Liputan6.com, Jakarta - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) meraih kinerja positif sepanjang 2020. Ini ditunjukkan pertumbuhan laba dan pendapatan.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/4/2021), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk meraup pendapatan Rp 5,32 triliun pada 2020. Realisasi pendapatan itu tumbuh 13,38 persen dari periode 2019 sebesar Rp 4,69 triliun.
Advertisement
Beban pokok pendapatan naik 20,98 persen. Beban pokok pendapatan dari Rp 903,45 miliar pada 2019 menjadi Rp 1,09 triliun pada 2020. Hal itu mendorong laba kotor tumbuh 11,57 persen. Laba kotor perseroan tercatat Rp 4,23 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,79 triliun.
Beban usaha turun 1,8 persen dari Rp 426,43 miliar pada 2019 menjadi Rp 418,62 miliar pada 2020. Laba dari operasi naik dari Rp 3,36 triliun pada 2019 menjadi Rp 3,81 triliun pada 2020.
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk mencatat laba kurs Rp 37,45 miliar pada 2020. Angka ini naik dari periode sama tahun sebelumnya Rp 8,96 miliar pada 2019. Pendapatan bunga tumbuh 42,42 persen dari Rp 10,44 miliar pada 2019 menjadi Rp 14,86 miliar pada 2020.
Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 23 persen menjadi Rp 1 triliun pada 2020. Pada 2019, perseroan meraup laba Rp 819,45 miliar.
Dengan demikian, laba bersih per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi 48,40 pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya 39,26.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Total Liabilitas
Total liabilitas naik 7,37 persen dari Rp 25,34 triliun pada 2019 menjadi Rp 27,21 triliun pada 2020. Total ekuitas tumbuh 68,44 persen.
Ekuitas tercatat Rp 9,3 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,5 triliun. Perseroan kantongi kas tumbuh 80,36 persen menjadi Rp 947,3 miliar pada 2020.
Pada penutupan perdagangan saham, Selasa, 27 April 2021, saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik 4,62 persen menjadi Rp 2.720 per saham. Saham TBIG berada di kisaran Rp 2.620-Rp 2.800 per saham. Total frekuensi perdagangan 14.431 kali dengan nilai transaksi Rp 385,1 miliar.
Advertisement