Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic Terancam Hukuman 3 Tahun

UEFA menyelidiki laporan saham Ibrahimovic di situs taruhan online. Striker AC Milan ini bisa menghadapi larangan tiga tahun jika terbukti bersalah.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 28 Apr 2021, 11:00 WIB
Franck Kessie dari Milan, kanan, merayakan bersama rekan setimnya Ante Rebic dan Zlatan Ibrahimovic setelah mencetak gol kedua timnya dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Parma dan Milan di stadion Ennio Tardini di Parma, Italia, Sabtu, 10

Liputan6.com, Jakarta Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic dikabarkan akan menghadapi penyelidikan dari Badan Sepak Bola Eropa (UEFA). Penyerang veteran internasional Swedia diduga punya kepentingan finansial di sebuah perusahaan taruhan.

Surat kabar Swedia Aftonbladet Bild mengklaim striker AC Milan itu adalah pemilik sebagian dari situs perjudian yang berbasis di Malta, Bethard. Ibrahimovic bisa menghadapi larangan tiga tahun jika terbukti bersalah.

Seperti diketahui, UEFA dan FIFA secara khusus melarang pemain memiliki kepentingan finansial dalam bertaruh.

"Seorang inspektur etika dan disiplin UEFA hari ini telah ditunjuk untuk melakukan penyelidikan disipliner mengenai potensi pelanggaran peraturan disiplin UEFA oleh Mr Zlatan Ibrahimovic karena diduga memiliki kepentingan finansial di sebuah perusahaan taruhan," demikian pernyataan UEFA.

Pekan lalu Ibrahimovic, yang telah mencetak 17 gol dalam 25 penampilan di semua kompetisi musim ini, menandatangani kontrak baru bersama AC Milan yang akan berjalan hingga usai ulang tahunnya yang ke-40.

Simak Video Menarik Berikut Ini


Hasil Penelusuran

Gelandang AC Milan, Hakan Calhanoglu (tengah) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Fiorentina pada pertandingan Liga Serie A Italia di stadion Artemio Franchi di Florence, Italia, Senin (22/3/2021). AC Milan mengemas 59 poin dari 28 pertandingan yang sudah dilakoni. (Spada/LaPresse via AP)

Sejauh ini, Ibra belum berkomentar mengenai tudingan itu. Namun dari penelusuran yang dilakukan Bild, diketahui bahwa Ibra memang tidak secara langsung terkait dengan situs judi Bethard.

Keterkaitan Ibra bermula dari perusahaan Unknown AB milik Ibra yang memiliki saham 10 persen pada Gameday Group PLC, yang tidak lain dimiliki oleh pemegang saham tunggal situs Bethard.


Skenario Terburuk

Pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic melompat di atas pemain Manchester United Luke Shaw untuk menyundul bola ke gawang pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion San Siro, Milan, Italia, Kamis (18/3/2021). Manchester United menang 1-0. (AP Photo/Antonio Calanni)

Bethard diketahui telah mencatatkan keuntungan besar pada 2019, sebesar € 30 juta. Dan bila Ibra terbukti terlibat pada perusahaan ini, UEFA bakal menjatuhkan denda jutaan euro atau, dalam skenario terburuk, larangan bermain hingga 3 tahun. Artinya comeback Ibra ke timnas bakal berakhir cepat.

Ibrahimovic keluar dari sepak bola internasional setelah Kejuaraan Eropa 2016. Namun, dia kembali ke tim nasional Swedia untuk kualifikasi Piala Dunia bulan lalu. Jika dia dilarang, itu secara efektif akan mengakhiri karier sepak bolanya.


Terlibat Pertengkaran

Sementara itu, dalam kasus yang tidak terkait, Ibrahimovic telah didenda 4.000 euro karena terlibat pertengkaran dengan striker Inter Milan Romelu Lukaku selama pertandingan Coppa Italia pada Januari.

Pasangan itu terlibat dalam sejumlah pertukaran dan Ibrahimovic, yang membantah menggunakan bahasa rasis, akhirnya diusir. Lukaku didakwa dengan "perilaku tidak sportif dengan frase provokatif" oleh Federasi Sepak Bola Italia dan denda 3.000 euro.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya