Liputan6.com, Jakarta - Provinsi Jawa Barat terus melakukan penggunaan kendaraan listrik di dalam instansi pemerintahannya. Hal tersebut juga sebagai jawaban untuk mempersiapkan era elektrifikasi di Indonesia setelah maraknya pabrikan otomotif mengeluarkan produk kendaraan listriknya.
Dalam kunjungan kerjanya ke produsen sepeda motor listrik di Cileungsi, Jawa Barat, pada Selasa (27/4/2021), Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau sosok yang akrab disapa Kang Emil ini menjelaskan bahwa pihaknya ingin ada peningkatan populasi kendaraan listrik di wilayahnya secara signifikan.
Baca Juga
Advertisement
"Dalam kurun waktu 10 tahun, Provinsi Jawa Barat, akan memberlakukan aturan yang mewajibkan populasi penggunaan kendaraan listrik mencapai 30 persen dari populasi biasanya. Efisiensi biaya menjadi salah satu alasannya," jelas Ridwan Kamil, dalam kunjungannya tersebut.
Salah satu langkah konkrit yang sudah dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan.
Mobil dinas tersebut sudah digunakan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat sejak beberapa waktu lalu.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Bisa Menghemat Pengeluaran untuk Konsumsi BBM
Dalam hal ini, menurut Kang Emil, ada sebuah poin penting yang ingin disampaikan lantaran penghematan penggunaan terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dengan beralih ke mobil listrik, maka efisiensi penggunaan BBM tersebut akan lebih menghemat biaya anggaran.
"Hal itu yang memutuskan untuk mengalihkan kendaraan operasional kedinasan menggunakan kendaraan listrik. Dengan kendaraan listrik, Pemda Provinsi Jawa Barat bisa menghemat pengeluaran anggaran biaya BBM hingga satu per limanya," jelas Kang Emil.
Advertisement