FPI Sebut Bubuk yang Ditemukan Densus 88 di Markas adalah Pembersih Toilet

Polisi menemukan bubuk mencurigakan saat melakukan penggeledahan di bekas markas Front Pembela Islam (FPI) menyusul ditangkapnya Munarman pada Selasa (27/4/2021).

oleh Yopi Makdori diperbarui 28 Apr 2021, 07:31 WIB
Polisi melakukan penggeledahan di lokasi bekas Sekretariat Markas Front Pembela Islam di Petamburan, Jakarta, Selasa (27/4/2021). Berdasarkan keterangan polisi, Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Polisi menemukan bubuk mencurigakan saat melakukan penggeledahan di bekas markas Front Pembela Islam (FPI) menyusul ditangkapnya Munarman pada Selasa (27/4/2021).

Eks pengacara FPI, Aziz Yanuar meluruskan fungsi bubuk yang ditemukan polisi merupakan pembersih toilet.

"Serbuk yang dimaksud, tadi saya sudah bertanya dengan penanggung jawab di kantor dan informasi dari beberapa pihak itu memang pembersih toilet yang memang digunakan untuk program bersih-bersih WC dan toilet masjid beberapa waktu yang lalu," kata Aziz dalam sebuah siaran langsung di kanal Youtube, Selasa malam (27/4/2021).

Aziz menerangkan bahwa bubuk itu bekas program FPI untuk melakukan bersih-bersih toilet di masjid.

"Program itu bagus menggunakan detergen yang bubuk tadi," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Markas Tak Pernah Digunakan

Aziz mengakui bekas markas FPI di Petamburan telah digeledah Densus 88 pascapenangkapan Munarman. Markas itu sendiri, kata Aziz sejak FPI dibubarkan sudah jarang digunakan.

"Sepengetahuan saya lokasi tersebut sudah dari mungkin sekitar bulan Desember atau Januari itu sudah jarang digunakan. Karena kan Pembela Islamnya sudah bubar," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya