Liputan6.com, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) ikutan menawarkan jual beli emas selain jasa gadai. Harga emas di BUMN ini berubah mengikuti gerak pasar setiap harinya.
Ada beberapa jenis emas yang dijual Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini. Terdapat emas Antam dan emas Retro. Selain itu juga terdapat emas Batik dan emas UBS. Semua jenis emas ini hanya tersedia di outlet Pegadaian.
Advertisement
Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah. Pada, Rabu, 28 April 2021, harga beberapa jenis produk emas di Pegadaian terpantau turun.
Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 28 April 2021:
Harga Emas Antam
- 0, 5 gram = Rp 539.000
- 1 gram = Rp 971.000
- 2 gram = Rp 1.879.000
- 3 gram = Rp 2.793.000
- 5 gram = Rp 4.619.000
- 10 gram = Rp 9.179.000
- 25 gram = Rp 22.815.000
- 50 gram = Rp 45.546.000
- 100 gram = Rp 91.009.000
- 250 gram = Rp 227.246.000
- 500 gram = Rp 454.272.000
- 1000 gram = Rp 908.501.000
Harga Emas Antam Retro
- 0, 5 gram = Rp 457.000
- 1 gram = Rp 912.000
- 2 gram = Rp 1.822.000
- 3 gram = Rp 2.732.000
- 5 gram = Rp 4.554.000
- 10 gram = Rp 9.106.000
- 25 gram = Rp 22.762.000
- 50 gram = Rp 45.523.000
- 100 gram = Rp 91.045.000
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram = Rp 613.000
- 1,0 gram = Rp 1.131.000
- 8,0 gram = Rp 8.541.000
Harga Emas UBS
- 0,5 gram = Rp 497.000
- 1 gram = Rp 930.000
- 2 gram = Rp 1.845.000
- 5 gram = Rp 4.559.000
- 10 gram = Rp 9.068.000
- 25 gram = Rp 22.624.000
- 50 gram = Rp 45.155.000
- 100 gram = Rp 90.272.000
- 250 gram = Rp 225.614.000
- 500 gram = Rp 450.696.000
- 1000 gram = Rp 900.417.000
Reporter: Anisa Aulia
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Emas Stabil, Menanti Pertemuan Bank Sentral AS
Harga emas sedikit berubah pada hari Selasa menjelang pertemuan Federal Reserve AS. Sementara harga paladium mencapai rekor tertinggi baru di tengah kekhawatiran pasokan yang terus-menerus.
Melansir CNBC, Rabu (28/4/2021), harga emas di pasar spot stabil di USD 1.780,90 per ounce. Harga emas berjangka AS sedikit berubah pada USD 1.776,10 per ounce.
"Harga emas adalah semacam air menjelang pertemuan Fed," kata analis StoneX, Rhona O'Connell. “Keputusan menurunkan lebih lama dalam hal suku bunga AS cukup tak tergoyahkan. Jadi itu pada dasarnya akan mendukung harga emas. Belum tentu bullish langsung karena itulah yang diharapkan pasar," tambahnya.
Meskipun tidak ada perubahan kebijakan besar yang diharapkan dari pertemuan kebijakan dua hari Fed yang berakhir pada hari Rabu, investor akan memperhatikan prospek ekonomi Ketua Jerome Powell.
The Fed memangkas suku bunga acuan semalam menjadi mendekati nol Maret lalu setelah pandemi melanda Amerika Serikat, dan telah berjanji untuk membiarkan biaya pinjaman tidak berubah sampai ekonomi mencapai lapangan kerja penuh dan inflasi mencapai 2 persen.
Pasar juga akan mengamati rilis data produk domestik bruto kuartalan AS minggu ini.
"Dalam jangka pendek, angin sakal utama emas akan memperbarui kenaikan dalam imbal hasil jangka panjang, terutama tingkat 10 tahun di belakang kekuatan baru dalam angka ekonomi AS," tambah analis O'Connell.
Dolar naik tipis, membuat harga emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Advertisement
Paladium Cetak Rekor
Sementara itu, paladium naik 1 persen menjadi USD 2.952 per ounce, setelah mencapai rekor tertinggi USD 2.960,50.
“Kami memperkirakan pasokan, defisit permintaan akan melebar tajam pada 2021 ke tingkat yang tidak terlihat sejak 2014, dan menyempit pada 2022 tetapi tetap lebar. Ini akan meningkatkan tekanan pada saham di atas tanah terbatas dan harga bantuan, "analis HSBC mengatakan dalam sebuah catatan.
Perak sebagian besar menguat pada USD 26,22 per ounce. Platinum turun 0,1 persen menjadi USD 1.242.29.