Liputan6.com, Jakarta - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) atau anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) kabarnya berencana investasi senilai US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,3 trilun kepada PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek). Hal ini menarik perhatian Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menjawab Surat BEI Nomor S-03049/BEI.PP2/04-2021 tanggal 23 April 2021 perihal Permintaan Penjelasan Atas Pemberitaan di media massa, Telkom memberikan tanggapannya.
Advertisement
"Terkait berita di media, dapat kami sampaikan bahwa Telkom selalu terbuka untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan perusahaan-perusahaan lainnya, khususnya dalam rangka mengakselerasi dan memperkuat kapabilitas digital baik melalui partnership maupun investasi," tulisnya di Keterbukaan Informasi BEI, Selasa, 27 April 2021.
Artikel anak perusahaan dikabarkan suntik dana ke Gojek, begini penjelasan Telkom menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut sejumlah artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Rabu, (28/4/2021):
1.Anak Perusahaan Dikabarkan Suntik Dana ke Gojek, Begini Penjelasan Telkom
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) atau anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) kabarnya berencana investasi senilai US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,3 trilun kepada PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek). Hal ini menarik perhatian Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menjawab Surat BEI Nomor S-03049/BEI.PP2/04-2021 tanggal 23 April 2021 perihal Permintaan Penjelasan Atas Pemberitaan di media massa, Telkom memberikan tanggapannya.
"Terkait berita di media, dapat kami sampaikan bahwa Telkom selalu terbuka untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan perusahaan-perusahaan lainnya, khususnya dalam rangka mengakselerasi dan memperkuat kapabilitas digital baik melalui partnership maupun investasi," tulisnya di Keterbukaan Informasi BEI, Selasa, 27 April 2021.
Berita selengkapnya baca di sini
2.Matahari Department Store Akan Tutup 13 Gerai pada 2021
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) sedang mengawasi 23 gerai dalam pemantauan. Perseroan akan menutup 13 gerai pada 2021.
Sedangkan 10 gerai dalam pemantauan lainnya masih terus ditinjau. Rencana penutupan gerai pada 2021 ini meningkat dari sebelumnya direncanakan enam gerai.
Meski demikian, PT Matahari Department Store Tbk membuka satu gerai baru di Balikpapan, Kalimantan Timur pada April 2021.
Berita selengkapnya baca di sini
3.Kerugian Bank Global Tembus Rp 144,90 Triliun Akibat Kejatuhan Archegos Capital
Kerugian bank global yang disebabkan oleh runtuhnya hedge fund Archegos Capital Management telah mencapai USD 10 miliar atau sekitar Rp 144,90 triliun (asumsi kurs Rp 14.490 per dolar AS).
Bank Swiss UBS mengungkapkan kehilangan USD 774 juta atau sekitar Rp 11,21 triliun karena Archegos Capital Management pada bulan lalu. Pukulan itu lebih besar dari yang diperkirakan banyak analis.
Pengumuman itu menyusul ketika Nomura Jepang mengatakan akan membukukan kerugian sebesar USD 2,9 miliar karena Archegos. Jumlah itu meningkat dari perkiraan USD 2 miliar.