CDC Bolehkan Lepas Masker Jika sudah Lengkap Vaksinasi COVID-19

Panduan terbaru, CDC bolehkan lepas masker jika sudah lengkap vaksinasi COVID-19 (full vaccinated).

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 28 Apr 2021, 10:52 WIB
Pejalan kaki dengan masker dan tanpa masker berjalan melintasi Las Vegas Boulevard, di Las Vegas Selasa (27/4/2021). Warga Amerika Serikat (AS) yang telah menerima vaksin COVID-19 tidak lagi diwajibkan mengenakan masker saat berada di luar ruangan jika tidak ada kerumuman. (AP Photo/John Locher)

Liputan6.com, Amerika Serikat Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat kini memperbolehkan lepas masker jika sudah lengkap (penuh) vaksinasi COVID-19 (full vaccinated), terutama ditujukan untuk warga Amerika Serikat. Panduan terbaru ini baru saja dikeluarkan CDC pada 27 April 2021.

CDC Director Dr. Rochelle Walensky menyampaikan, panduan boleh lepas masker bagi orang yang sudah lengkap divaksinasi COVID-19 dinilai aman, termasuk ketika berada di luar ruangan. Terlebih lagi laju vaksinasi COVID-19 Amerika Serikat terbilang cepat dibanding negara lain di dunia.

"Hari ini, kami dari CDC memperbarui rekomendasi untuk orang-orang yang lengkap divaksinasi dan memberikan panduan sekaligus contoh kegiatan. Ini juga untuk menilai risiko mereka sendiri terhadap COVID-19 dan menentukan situasi apa yang aman," terang Walensky saat konferensi pers virtual White House pada Selasa, 27 April 2021.

"Jika Anda sudah divaksinasi penuh, segalanya jauh lebih aman bagi Anda daripada mereka yang belum divaksinasi penuh. Panduan ini akan membantu Anda, keluarga, dan tetangga membuat keputusan berdasarkan ilmu pengetahuan terbaru dan memungkinkan Anda kembali melakukan kegiatan yang disukai dengan aman."

Adapun yang dimaksud dengan 'sudah lengkap (penuh) divaksinasi' COVID-19 adalah seseorang yang sudah lengkap menerima vaksinasi dalam dua kali suntikan atau disesuaikan dengan jenis vaksin COVID-19 yang digunakan.

"Sebagai pengingat, CDC mendefinisikan full vaccinated sebagai 14 hari setelah dosis kedua penyuntikkan vaksin Pfizer atau Moderna atau 14 hari setelah menerima dosis tunggal vaksin J&J," lanjut Walensky.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


CDC Tetap Rekomendasikan Pakai Masker dalam Situasi Ramai

Pejalan kaki dengan masker dan tanpa masker berjalan di dekat Capitol di Olympia, Washington, Selasa (27/4/2021). Warga Amerika Serikat (AS) yang telah menerima vaksin COVID-19 tidak lagi diwajibkan mengenakan masker saat berada di luar ruangan jika tidak ada kerumuman. (AP Photo/Ted S. Warren)

Adanya rekomendasi terbaru boleh lepas masker dari CDC, menurut Dr. Rochelle Walensky, diharapkan dapat mendorong orang untuk ikut vaksinasi COVID-19 secara lengkap. Hal ini juga bertujuan tidak hanya melindungi mereka sendiri, melainkan orang lain di sekitarnya.

"Saya optimis bahwa orang akan menggunakan informasi ini (panduan boleh lepas masker) sebagai bentuk tanggung jawab pribadi untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain dan. Saya berharap, akan mendorong orang lain untuk menerima vaksinasi COVID-19 secara penuh," ucapnya.

Walensky menjelaskan, ada banyak situasi saat orang yang divaksinasi penuh tidak perlu memakai masker, terutama jika mereka berada di luar ruangan, misal pertemuan kecil dan makan malam bersama di luar ruang.

"Jika Anda telah divaksinasi penuh dan ingin menghadiri pertemuan kecil di luar ruangan dengan orang-orang yang divaksinasi dan belum divaksinasi atau makan malam di restoran luar ruangan bersama teman-teman dari banyak keluarga, sains menunjukkan, Anda dapat melakukannya dengan aman tanpa masker," jelasnya.

Walaupun begitu, CDC tetap merekomendasikan penggunaan masker dalam situasi ramai di dalam dan luar ruang, yang mana protokol kesehatan sulit dilakukan. Bahkan mungkin situasi ramai tersebut, masih ada warga yang belum atau tidak divaksinasi.

"Namun, kami terus merekomendasikan penggunaan masker di dalam dan luar ruangan yang ramai, seperti stadion dan konser yang padat, yang mana ada penurunan kemampuan menjaga jarak fisik dan banyak orang yang tidak divaksinasi mungkin juga hadir," kata Walensky.

"Kami akan terus merekomendasikan hal ini sampai vaksinasi COVID-19 seluruh target sasaran tercapai."


Infografis Pakai Tali Strap di Masker, Apa Risikonya?

Infografis Pakai Tali Strap di Masker, Apa Risikonya? (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya