Pekerja menyelesaikan pembuatan dodol Betawi di kawasan Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (28/4/2021). Produksi dodol Betawi di masa pandemi COVID-19 pada tahun ini meningkat hingga 50 persen dibandingkan tahun lalu. (merdeka.com/Arie Basuki)
Pekerja menyelesaikan pembuatan dodol Betawi di kawasan Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (28/4/2021). Jumlah produksi Betawi pada tahun ini bisa mencapai 120 kilogram per hari dengan dengan harga jual Rp 52 ribu per kilogram. (merdeka.com/Arie Basuki)
Pekerja menyelesaikan pembuatan dodol Betawi di kawasan Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (28/4/2021). Produksi dodol Betawi di masa pandemi COVID-19 pada tahun ini meningkat hingga 50 persen dibandingkan tahun lalu. (merdeka.com/Arie Basuki)
Pekerja menyelesaikan pembuatan dodol Betawi di kawasan Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (28/4/2021). Jumlah produksi Betawi pada tahun ini bisa mencapai 120 kilogram per hari dengan dengan harga jual Rp 52 ribu per kilogram. (merdeka.com/Arie Basuki)
Pekerja menyelesaikan pembuatan dodol Betawi di kawasan Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (28/4/2021). Produksi dodol Betawi di masa pandemi COVID-19 pada tahun ini meningkat hingga 50 persen dibandingkan tahun lalu. (merdeka.com/Arie Basuki)
Pekerja menyelesaikan pembuatan dodol Betawi di kawasan Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (28/4/2021). Jumlah produksi Betawi pada tahun ini bisa mencapai 120 kilogram per hari dengan dengan harga jual Rp 52 ribu per kilogram. (merdeka.com/Arie Basuki)
Pekerja menyelesaikan pembuatan dodol Betawi di kawasan Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (28/4/2021). Produksi dodol Betawi di masa pandemi COVID-19 pada tahun ini meningkat hingga 50 persen dibandingkan tahun lalu. (merdeka.com/Arie Basuki)
Pekerja menyelesaikan pembuatan dodol Betawi di kawasan Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (28/4/2021). Jumlah produksi Betawi pada tahun ini bisa mencapai 120 kilogram per hari dengan dengan harga jual Rp 52 ribu per kilogram. (merdeka.com/Arie Basuki)