Walau Sudah Vaksinasi COVID-19, CDC Ingatkan Penggunaan Masker di Transportasi Publik

Walau sudah lengkap vaksinasi COVID-19, CDC tegaskan penggunaan masker tetap diminta saat naik transportasi publik.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 28 Apr 2021, 11:39 WIB
Seseorang memakai masker saat jogging di dekat Capitol di Olympia, Washington, Selasa (27/4/2021). Warga Amerika Serikat (AS) yang telah menerima vaksin COVID-19 tidak lagi diwajibkan mengenakan masker saat berada di luar ruangan jika tidak ada kerumuman. (AP Photo/Ted S. Warren)

Liputan6.com, Amerika Serikat Panduan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) terbaru, bagi warga Amerika Serikat yang yang sudah lengkap (penuh) vaksinasi COVID-19 (full vaccinated) sudah diperbolehkan melepas masker di luar ruang. Dalam hal ini, seseorang dapat berkumpul dengan orang lain tanpa perlu memakai masker.

Pada konferensi pers White House, 27 April 2021, CDC Director Dr. Rochelle Walensky menyampaikan, panduan boleh lepas masker bagi orang yang sudah lengkap divaksinasi COVID-19 dinilai aman. Meski begitu, CDC tetap menyarankan penggunaan masker di tempat yang ramai.

Anda dapat berkumpul di dalam ruangan dengan orang-orang yang divaksinasi penuh tanpa mengenakan masker atau berada dalam jarak 6 kaki (1 meter).

Anda dapat berkumpul di dalam ruangan dengan orang-orang yang tidak divaksinasi dari segala usia dari satu rumah tangga lain (misalnya, mengunjungi kerabat yang semuanya tinggal bersama) tanpa masker atau tetap berjarak sejauh 6 kaki, kecuali salah satu dari orang-orang tersebut atau siapa pun yang tinggal dengan mereka memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit COVID-19.

Anda dapat berkumpul atau melakukan aktivitas di luar ruangan tanpa menggunakan masker, kecuali di tempat yang ramai, tulis CDC dalam situs resminya.

Walau begitu, jika sudah vaksinasi COVID-19, CDC menegaskan, seseorang harus tetap memerhatikan perlindungan terhadap COVID-19.

Anda tetap harus melindungi diri sendiri dan orang lain dalam banyak situasi dengan mengenakan masker yang pas di sisi wajah Anda dan tidak memiliki celah. Lakukan tindakan pencegahan ini kapan pun Anda berada, seperti dalam ruangan,

Berkumpul di dalam ruangan dengan orang yang tidak divaksinasi (termasuk anak-anak) dari lebih dari satu rumah tangga, berada pada ruangan dengan orang yang tidak divaksinasi yang berisiko tinggi terkena penyakit parah atau kematian akibat COVID-19 atau yang tinggal bersama orang yang berisiko tinggi,

Anda tetap harus menghindari pertemuan besar di dalam ruangan.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Penggunaan Masker Tetap Diminta Saat Berada di Transportasi Publik

Para penumpang mengenakan masker berjalan di Grand Central Terminal di New York, 8 Juli 2020. Jumlah kasus COVID-19 di AS telah melampaui angka 3 juta pada Rabu (8/7), tepatnya 3.009.611 kasus hingga pukul 11.34 waktu setempat, menurut lembaga CSSE di Universitas Johns Hopkins. (Xinhua/Wang Ying)

Ketika seseorang bepergian, CDC juga menekankan, penggunaan masker bagi warga AS seperti di transportasi publik tetap akan diminta. Para pelancong internasional masih harus menjalani tes COVID-19 setelah melakukan perjalanan, apalagi jika pernah berkontak dengan orang yang sakit (gejala COVID-19).

Jika Anda bepergian, Anda tetap harus mengambil langkah untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Anda tetap akan diminta untuk mengenakan masker di pesawat, bus, kereta api, dan bentuk transportasi umum lainnya saat bepergian ke, di dalam, atau keluar dari Amerika Serikat, serta di pusat transportasi AS, seperti bandara dan stasiun.

Pelancong internasional yang divaksinasi penuh yang tiba di Amerika Serikat masih diharuskan untuk menjalani tes dalam 3 hari setelah penerbangan mereka (atau tunjukkan dokumentasi pemulihan dari COVID-19 dalam 3 bulan terakhir) dan masih harus diuji 3-5 hari setelah perjalanan mereka.

Anda tetap harus mewaspadai gejala COVID-19, terutama jika Anda pernah berada di sekitar seseorang yang sedang sakit. Jika Anda memiliki gejala COVID-19, Anda harus menjalani tes dan tinggal di rumah dan jauh dari orang lain," tulis CDC.

Selain itu, CDC meminta seseorang tetap harus mengikuti panduan di tempat kerja. Kemudian orang yang memiliki kondisi atau sedang mengonsumsi obat yang melemahkan sistem kekebalan harus berbicara dengan penyedia layanan kesehatan mereka untuk mendiskusikan aktivitas mereka. Mereka mungkin perlu terus melakukan semua tindakan pencegahan untuk mencegah COVID-19.


Syarat Warga AS Tak Perlu Swab dan Karantina

Area bermain anak-anak yang akan menjadi lokasi karantina virus corona di Pangkalan Udara Marinir AS Miramar di California, 2 Februari 2020. Ratusan warga Amerika yang kembali dari China akan dikarantina selama 14 hari untuk dilakukan observasi (Lance Cpl. Krysten Houk/U.S. Marine Corps via AP)

Di sisi lain, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengizinkan tak perlu menjalani tes COVID-19 dan karantina, khususnya bagi warga AS.

Jika Anda bepergian di Amerika Serikat, Anda tidak perlu menjalani tes sebelum atau sesudah perjalanan atau melakukan karantina sendiri setelah perjalanan. Anda perlu memerhatikan situasi di tujuan internasional sebelum bepergian ke luar Amerika Serikat," demikian tulis CDC, dikutip Rabu, 28 April 2021.

Anda tidak perlu menjalani tes sebelum meninggalkan Amerika Serikat, kecuali jika tujuan Anda mengharuskannya. Anda pun masih harus menunjukkan hasil tes negatif atau dokumentasi pemulihan dari COVID-19 sebelum menaiki penerbangan internasional ke Amerika Serikat.

Walau begitu, CDC menulis, pelaku perjalanan masih harus menjalani tes 3-5 hari setelah perjalanan internasional. Anda tidak perlu melakukan karantina sendiri setelah tiba di Amerika Serikat.

CDC juga menulis, jika Anda pernah berada di dekat seseorang yang mengidap COVID-19, maka tidak perlu menjauh dari orang lain atau menjalani tes, kecuali Anda memiliki gejala.

Namun, jika Anda tinggal dalam lingkungan kelompok (seperti lembaga pemasyarakatan atau fasilitas penahanan, rumah bersama) dan berada di sekitar seseorang yang mengidap COVID-19, Anda harus tetap menjauh dari orang lain selama 14 hari dan menjalani tes, bahkan jika tidak memiliki gejala," tulisnya.


Infografis Ampun Bang Jago! Jangan Kendor Pakai Masker

Infografis Ampun Bang Jago! Jangan Kendor Pakai Masker (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya