Liputan6.com, Jakarta Meski sudah genap berusia 66 tahun, tidak menyurutkan Betty Ang untuk membawa bisnisnya terus tumbuh. Berkat produk mie instan yang laris manis di Filipina, Ang akan membawa perusahaannya, Monde Nissin melantai di bursa saham dan mencatat rekor IPO terbesar sepanjang sejarah.
Dikutip dari Forbes, Rabu (5/5/2021) Monde Nissin menargetkan IPO pada bulan Juni mendatang, setelah beberapa hari lalu otoritas bursa saham Filipina memberi izin perusahaan untuk go-public dengan menerbitkan 3,6 miliar lembar saham.
Perusahaan menargetkan dana segar 63 miliar Peso atau sekitar Rp 18,7 triliun (Kurs 1 Peso = Rp 289). Ini akan menjadikan IPO Monde Nissin sebagai yang terbesar yang pernah dilakukan oleh perusahaan publik di Filipina.
Dengan nilai tersebut, valuasi Monde Nissin diprediksi akan mencapai USD 6,4 miliar atau sekitar Rp 92 triliun.
Ini juga diperkirakan akan membuat status Ang sebagai Presedir sekaligus pemegang saham terbesar kedua, terdongkrak dari jutawan menjadi miliarder.
Ang diprediksi akan memiliki total kekayaan USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 15,9 triliun berkat IPO jumbo tersebut dan menjadi miliarder baru.
Perusahaan berencana menggunakan dana hasil IPO tersebut untuk meningkatkan kapasitas produksinnya.
Salah satunya dalam pengembangan inovasi pangan pengganti daging, di tengah tren permintaan produk makanan yang sehat dan meningkatnya jumlah konsumen kelas menengah.
Ini sebenarnya telah dimulai sejak 2015 silam. Setelah Ang berhasil mengambil langkah signifikan mengakuisisi produsen pangan pengganti daging asal Inggris, Quorn pada tahun 2015 dengan nilai USD 831 juta.
Produsen mie instan legendari berusia empat dekade ini juga telah mencatatkan kinerja memuaskan, dengan penjualan bersih USD 1,4 miliar tahun lalu. Ini berkat beberapa merek mie instannya yang populer di dalam negeri, seperti 'Lucky Me!' dan biskuit 'Sky Flakes'. Termasuk mengekspornya ke lebih dari 50 negara di dunia.
Di dalam negeri, bisnis Monde Nissin ialah Biskuit Monde, yang terkenal dengan kaleng bulat dengan gambar tentara Inggris. Pesaingnya, Khong Guan rupanya juga masih terkait erat dengan bisnis Ang.
Saksikan Video Ini
Suaminya Taipan Asal Indonesia
Ilustrasi Miliarder Dunia. Unsplash/Hunter Race
Tidak banyak yang tahu kalau Ang memiliki hubungan erat dengan Indonesia. Suaminya, Hoediono Kweefanus, merupakan anggota keluarga dari produsen biskuit legendaris Khong Guan di Indoneia.
Keluarga Hoediono rupanya juga merupakan pemegang saham terbesar di Monde Nissin. Dalam artikel yang dirilis Forbes 2017 silam mencatat, Hoediono bersama sejumlah keluarganya menguasai sekitar 70 persen saham Monde Nissin.
Tahun 2016, Ang juga membawa Monde Nissin bermitra dengan produsen makanan dalam negeri, lewat kemitraan dengan Nippon Indosari Corpindo, produsen roti ternama Sari Roti. Keduanya meluncurkan Sarimonde Food, meski belakangan Nippon Indosari sedang dalam proses divestasi sahamnya kepada Monde Nissin.
Rencana IPO Monde Nissin di bursa Filipina kabarnya juga telah dibicarakan sejak enam tahun silam. Diperkirakan pada tahun 2015 Monde berencana IPO dengan menargetkan pendapatan dana segar sekitar USD 300 miliar hingga USD 500 miliar.
Reporter: Abdul Azis Said
Advertisement