Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung Galang Dana untuk Korban Bencana NTT

bentuk kegiatan ini telah dimulai sejak 19 April 2021 dengan cara penyebaran flyer penggalangan dana di masing-masing media sosial organisasi (BEM, BPM, HMTP, dan HMTM).

oleh Athika Rahma diperbarui 28 Apr 2021, 14:30 WIB
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung menggalang dana bantuan untuk korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Liputan6.com, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung menggalang dana bantuan untuk korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan HMTP (Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertambangan) dan HMTM (Himpunan Mahasiswa Teknologi Metalurgi) PEP Bandung.

Bencana yang memakan puluhan korban jiwa dan luka-luka serta hancurnya tempat tinggal dan bangunan publik itu telah mendorong para mahasiswa untuk membantu meringankan korban bencana yang hingga saat ini masih mengungsi.

Adapun bentuk kegiatan ini telah dimulai sejak 19 April 2021 dengan cara penyebaran flyer penggalangan dana di masing-masing media sosial organisasi (BEM, BPM, HMTP, dan HMTM) serta turun langsung ke jalan di titik perempatan jalan Lampu merah Bunderan Cibeureum arah ke Jl. Soekarno Hatta Bandung.

 


Patuhi Protokol Kesehatan

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung menggalang dana bantuan untuk korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kegiatan ini berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menerapkan 3M yaitu Menjaga Jarak, Memakai Masker dan Mencuci tangan.

Penggalangan dana ini bekerjasama dengan platform Kitabisa.com sebagai bentuk kepedulian sesama dan solidaritas terhadap masyarakat yang terkena musibah.

Rencananya penggalangan dana ini akan berlangsung hingga 29 April 2021. Lebih lanjut jika ingin membantu dapat melalui https://kitabisa.com/campaign/pepbandungbantuntt.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya