Liputan6.com, Jakarta - Tingginya lonjakan kasus positif Covid-19 di India mendorong lahirnya sejumlah kebijakan. Salah satunya terkait fasilitas perawatan Covid-19 bagi para hakim Delhi dan keluarga mereka.
Dilansir dari Hindustan Times, Rabu (28/4/2021), pemerintah Delhi pada Senin, 26 April 2021, mengeluarkan perintah yang mengarahkan Hotel Ashoka untuk mengubah 100 kamar jadi pusat perawatan Covid-19, yang prioritasnya akan diberikan pada hakim pengadilan tinggi Delhi dan petugas pengadilan lain, serta keluarga mereka.
Baca Juga
Advertisement
Hotel Ashoka adalah salah satu hotel bintang lima di India. Adapun hotel tersebut terletak di kawasan Chanakyapuri, New Delhi.
Keputusan itu dikarenakan beberapa hakim pengadilan distrik dan pengadilan tinggi telah dinyatakan positif Covid-19, seperti dilansir dari Business Today India. Fasilitas perawatan ini akan dikelola Rumah Sakit Primus Chanakyapuri.
Hakim sub-divisi Chanakyapuri, Geeta Grover, merilis pemberitahuan ini setelah ia menerima permintaan dari Pengadilan Tinggi Delhi untuk mendirikan fasilitas perawatan Covid-19 untuk hakim dan petugas peradilan pengadilan.
"Ada peningkatan pesat dalam jumlah kasus positif COVID-19 dari hari ke hari di GNCT Delhi. Ketua Komite Eksekutif Negara, DDMA, GNCT Delhi telah mengarahkan untuk meningkatkan fasilitas karantina atau fasilitas isolasi," demikian bunyi pengumuman itu.
Saksikan Video Pilhan di Bawah Ini:
Perawatan Covid-19
Selain menjalankan fasilitas Community Health Cnter (CHC) di Hotel Ashoka, Rumah Sakit Primus juga akan bertanggung jawab memastikan pembuangan limbah biomedis dengan benar. Staf hotel akan diberikan semua perlengkapan pelindung dan pelatihan dasar yang memadai.
Selain itu, rumah sakit juga akan menyediakan ambulans untuk pemindahan pasien. Sedangkan pihak hotel akan menyediakan layanan, termasuk kamar, housekeeping, desinfeksi dan makanan untuk pasien.
Pemberitahuan itu juga menyebut bahwa dokter, perawat, dan staf paramedis lain di Rumah Sakit Primus akan ditampung di hotel dengan biaya mereka sendiri. Biaya penggunaan fasilitas akan ditagih rumah sakit dan pembayaran akan dilakukan pihak hotel.
Advertisement