Liputan6.com, Jakarta - PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mengalami kenaikan kinerja pada tiga bulan pertama 2021. Hal ini ditunjukkan dari pendapatan yang diterima perseroan.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/4/2021), PT Puradelta Lestari Tbk mencatat pendapatan Rp 533,60 miliar pada kuartal I 2021. Angka tersebut naik 398,13 persen dari periode sama tahun sebelumnya, karena berada di angka Rp 107,63 miliar.
Beban usaha pendapatan PT Puradelta Lestari Tbk tercatat Rp 50,42 miliar selama tiga bulan pertama 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 41,62 miliar.
Baca Juga
Advertisement
Dengan demikian, laba usaha tercatat Rp255,66 miliar. Realisasi laba meningkat 686,22 persen dari perolehan sama tahun lalu yakni Rp31,43 miliar.
Perseroan pun membukukan laba periode berjalan sebesar Rp270,84 miliar pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya yakni Rp53,38 miliar. Laba tersebut tumbuh 407,28 persen.
Jumlah penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk kepentingan nonpengendali pada kuartal I 2021 mencapai Rp270,84 miliar.
PT Puradelta Lestari Tbk membukukan kas bersih untuk aktivitas operasi selama kuartal I 2021 mencapai Rp46,09 miliar. Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp22,34 miliar. Perseroan mencatat total liabilitas berada di Rp803,88 miliar pada 31 Maret 2021 dari periode 31 Desember 2020 sebesar Rp1,22 trilun.
Total ekuitas naik dari Rp5,28 triliun pada 31 Desember 2020 menjadi Rp5,79 triliun pada 31 Maret 2021. Total aset tercatat Rp6,60 triliun pada 31 Maret 2021. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp1,34 triliun pada 31 Maret 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham DMAS
Pada penutupan perdagangan saham Rabu, 28 April 2021, saham PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) naik 4,24 persen ke posisi Rp 246 per saham. Saham DMAS dibuka stagnan di posisi Rp 236 per saham.
Saham DMAS bergerak di kisaran Rp 236-Rp 246 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 3.992 kali dengan nilai transaksi Rp 19,2 miliar.
Advertisement