Liputan6.com, Bogor - Kawasan Sukabumi diguncang gempa 5,6, yang kemudian dimutakhirkan oleh BMKG menjadi 5. Gempa yang terjadi pada Selasa 27 April 2021 itu getarannya dirasakan sebagian warga Bogor.
Advertisement
Bahkan, goncangan gempa mengakibatkan 6 rumah di Kampung Babakan, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor rusak.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko menyebutkan, terdapat 6 rumah yang dihuni 6 KK rusak akibat gempa. Dari jumlah tersebut 1 rumah rusak sedang dan 5 rumah rusak ringan.
"Rata-rata kerusakan di bagian dinding mengalami retak," ucap Aris saat dikonfirmasi, Rabu (28/4/2021).
Terkait hal ini, pihak BPBD sudah berkoodinasi dengan aparatur desa setempat untuk melakukan penanganan lebih lanjut. BPBD juga telah mengimbau warga yang terdampak untuk berhati-hati dan menjauh dari rumah apabila terjadi gempa susulan.
"Tembok rumah yang akan runtuh sementara ini ditopang dengan bambu dan kayu seadanya," ucap Aris. (Achmad Sudarno)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tidak Potensi Tsunami
Berdasarkan informasi BMKG, gempa yang terjadi pada Selasa kemarin pukul 16.23 WIB, berapa di titik 7.86 Lintang Selatan, 106.87 Bujur Timur, 103 Kilometer Tenggara Sukabumi, Jawa Barat, dengan kedalaman 14 Km. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Goncangan gempa terasa di beberapa wilayah di Bogor. Bahkan, Wali Kota Bogor Bima Arya sempat lari keluar saat merasakan guncangan gempa di kantornya, Balai Kota Bogor.
Waktu itu ia sedang memimpin rapat. Setelah merasakan goncangan gempa, Bima segera berlari ke luar ruangan hingga ke halaman samping gedung Balai Kota.
Advertisement