Sebuah prangko British Guiana One-Cent Magenta difoto di rumah lelang Sotheby, London, Rabu (28/4/2021). Prangko paling langka di dunia itu diperkirakan terjual US $ 10 juta hingga $ 15 juta (sekitar Rp 144,7 M - Rp 216,8 M) dalam penjualan di Sotheby's New York pada 8 Juni. (AP Photo/Matt Dunham)
Detail prangko British Guiana One-Cent Magenta di rumah lelang Sotheby, London, Rabu (28/4/2021). Selembar prangko Guyana Inggris, bernilai satu sen yang diposkan pada 1856 ini merupakan satu-satunya yang tersisa dari seri prangko tersebut. (AP Photo/Matt Dunham)
Sebuah prangko British Guiana One-Cent Magenta difoto di rumah lelang Sotheby, London, Rabu (28/4/2021). Prangko paling langka di dunia itu diperkirakan terjual US $ 10 juta hingga $ 15 juta (sekitar Rp 144,7 M - Rp 216,8 M) dalam penjualan di Sotheby's New York pada 8 Juni. (AP Photo/Matt Dunham)
Prangko British Guiana One-Cent Magenta dipajang untuk difoto di rumah lelang Sotheby, London, Rabu (28/4/2021). Selembar prangko Guyana Inggris, bernilai satu sen yang diposkan pada 1856 ini merupakan satu-satunya yang tersisa dari seri prangko tersebut. (AP Photo/Matt Dunham)
Sebuah prangko British Guiana One-Cent Magenta difoto di rumah lelang Sotheby, London, Rabu (28/4/2021). Prangko paling langka di dunia itu diperkirakan terjual US $ 10 juta hingga $ 15 juta (sekitar Rp 144,7 M - Rp 216,8 M) dalam penjualan di Sotheby's New York pada 8 Juni. (AP Photo/Matt Dunham)