Liputan6.com, Jakarta - Telegram mengumumkan akan segera menghadirkan fitur group video call di aplikasinya. Informasi tersebut diumumkan langsung oleh CEO Telegram Pavel Durov melalui kanal pribadinya.
Dikutip dari The Verge, Kamis (29/4/2021), Durov mengatakan fitur group video call di Telegram ini akan rilis dengan beragam fitur yang membuatnya seperti layanan video conference modern.
"(Fitur) Berbagi layar, enkripsi, noise-cancelling, dukungan desktop dan tablet - semuanya yang kamu harapkan dari video conference modern, tapi dengan UI seperti Telegram, baik kecepatan maupun enkripsinya," tulis Durov.
Rencananya, fitur ini akan mulai digulirkan pengguna pada Mei 2021, tapi Durov tidak mengungkap secara detail kapan fitur ini akan menyambangi para pengguna Telegram.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai informasi, Telegram sendiri baru menawarkan layanan video call untuk para pengguna di Agustus 2020. Kehadiran fitur ini bersamaan dengan perayan tujuh tahun aplikasi tersebut.
Fitur video call ini juga dilengkap enkripsi end-to-end. Fitur video call ini turut mendukung mode picture-in-picture, sehingga pengguna masih bisa mengakses chat atau hal lain saat melakukan panggilan.
Telegram Tawarkan Fitur Mirip Clubhouse dengan Voice Chat 2.0
Sebelumnya, Telegram juga menggulirkan pembaruan untuk fitur di dalam aplikasinya yang disebut-sebut mirip dengan Clubhouse. Lewat pembaruan ini, kemampuan fitur bernama Voice Chat kini ditingkatkan.
Dikutip dari XDA Developers, Senin (22/3/2021), salah satu pembaruan dalam fitur Voice Chat 2.0 adalah admin channel atau grup di Telegram kini bisa menjadi host dalam sebuah perbincangan.
Untuk melakukannya, mereka tinggal membuat profil dari grup atau channel di mana dirinya menjadi admin. Setelah itu, tinggal klik ikon menu tiga titik di Telegram dan pilih opsi 'Start Voice Chat'.
Tidak hanya itu, pembaruan ini juga memungkinkan admin channel atau grup Telegram merekam percakapan yang terjadi selama sesi Voice Chat.
Dengan cara ini, mereka dapat menyimpan dan mempublikasikannya kembali ke anggota grup yang tidak dapat bergabung. Nantinya, rekaman dari sesi Voice Chat akan tersedia bersama dengan Saved Messages di Telegram.
Advertisement
Pembaruan Lain
Lewat pembaruan ini, kemampuan Raise Hand turut diperbarui. Melalui update ini, admin lebih dimundahkan untuk memberikan respons saat seseorang mengangkat tangan dalam sebuah sesi.
Telegram juga kini memungkinkan admin berbagi tautan dari sesi Voice Chat yang dibuatnya. Dia juga dapat mengatur link yang ditujukan masing-masing untuk pembicara dan pendengar saja.
Admin dapat pula membuat judul di sebuah sesi, sehingga orang lain dapat mengetahui topik pembahasan. Terakhir, pengguna dapat memilih untuk menggunakan akun pribadi atau channel saat bergabung dalam Voice Chat.
(Dam/Isk)