Pidato Joe Biden di Capitol Hill Sepi Lantaran Pandemi COVID-19

Pidato perdana Presiden AS Joe Biden di Capitol Hill terpantau sepi akibat COVID-19.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 29 Apr 2021, 13:05 WIB
Presiden Joe Biden berpidato didampingi Wakil Presiden Kamala Harris dan Ketua DPR Nancy Pelosi di Kongres, US Capitol, Washington, Amerika Serikat, Rabu (28/4/2021). Joe Biden menyampaikan pencapaiannya dalam 100 hari pertama menjabat. (Melina Mara/The Washington Post via AP, Pool)

Liputan6.com, Washington D.C - Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan pidato tahunan perdana di Capitol Hill. Pidato perdana ini tak disebut State of Union Address (SOTU), melainkan pidato Joint Session (sesi gabungan).

Presiden Joe Biden mendapat undangan dari Ketua DPR Nancy Pelosi untuk berbagi visinya selama menjabat selama setengah tahun terakhir. 

Biden menyampaikan pidato pada Rabu malam (28/4) waktu setempat. Hadirin tampak sepi karena protokol COVID-19. Pada kesempatan ini, Biden membahas program Partai Demokrat, isu geopolitik, ras, hingga sempat mengingat kerusuhan di Capitol Hill pada Januari lalu.

Dalam beberapa tahun terakhir, pidato tahunan presiden AS adalah acara yang ramai. Presiden selalu mengundang tamu-tamu spesial dari kalangan masyarakat yang mendapat benefit dari program-program pemerintah, namun Presiden Biden melewatkan tradisi ini.

Pejabat yang hadir juga memakai masker, termasuk Wakil Presiden Kamala Harris yang duduk di belakang podium. 

Para hakim Mahkamah Agung juga tidak semuanya datang. Satu-satunya yang hadir adalah Ketua Hakim MA John Roberts. 

Perbedaan lain adalah keluarga presiden tidak hadir. Sebelumnya ketika Donald Trump menjabat, ia mengundang anak dan menantunya untuk hadir. Tapi tahun ini, keluarga presiden yang hadir hanyalah Ibu Negara Jill Biden.

Saksikan Video Pilihan Berikut:


Joe Biden Izinkan Warga AS yang Sudah Divaksin Keluar Rumah Tanpa Masker

Pidato perdana Presiden AS Joe Biden di Capitol Hill, Rabu malam (28/4) waktu setempat. Dok: Doug Mills/The New York Times via AP, Pool

Amerika Serikat akan mengizinkan warganya keluar rumah tanpa menggunakan masker, dengan syarat sudah menerima vaksinasi COVID-19 secara penuh.

Hal ini disampaikan oleh Presiden AS Joe Biden lewat akun Twitter resminya, @potus pada Rabu (28/4). 

"Karena kemajuan luar biasa yang telah kami buat dalam perang melawan COVID-19, CDC membuat pengumuman besar hari ini: Jika Anda telah divaksinasi penuh, dan jika Anda berada di luar ruangan dan tidak dalam kerumunan besar, Anda tidak perlu lagi mengenakan masker." 

Dalam cuitan selanjutnya, Joe Biden menyinggung soal kegunaan vaksin yang menolong banyak nyawa.

"Ya, vaksin itu tentang menyelamatkan hidup Anda dan kehidupan orang-orang di sekitar Anda. Tapi itu juga tentang membantu kita kembali ke kehidupan normal," tulis Joe Biden.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya