Liputan6.com, Arizona - Alice Bender, wanita asal Phoenix, Arizona, mengungkapkan teknik parenting yang tidak biasa dalam sebuah video di TikTok, yang telah dilihat lebih dari 12 juta kali.
Video itu menunjukkan bayinya yang berusia delapan bulan, Fern, mengunyah segala macam benda, termasuk troli belanja dan batu besar.
Baca Juga
Advertisement
Dalam video itu, ibu berusia 22 tahun tersebut berpendapat bahwa ASInya akan memastikan keselamatan bayinya.
Pada video yang lantas menjadi kontroversi itu Alice berkata, "Saya tidak takut bakteri. Bahkan, saya menyambutnya. Saya mempercayai alam dan bayi saya. Bukan kebetulan bayi memiliki naluri seperti ini saat mereka menyusu,” tulisnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Percaya ASI Dapat Jadi Obat Alami
Melansir dari Ladbible, Jumat (30/4/2021), Alice pun menjelaskan mengapa dia mengadopsi cara ini. Dia mengatakan bahwa dirinya percaya bayi harus terpapar bakteri selama mereka masih meminum ASI.
"Bayi hanya memiliki naluri ini saat mereka menyusui karena suatu alasan. ASI kami ada untuk melindungi mereka saat mereka membangun sistem kekebalan mereka. ASI luar biasa. ASI adalah obat asli. Jauh lebih unggul daripada obat buatan manusia mana pun.”
"Saya tidak ingin Fern terus melakukan ini setelah dia selesai menyusu, karena tidak akan ada yang bisa dia bantu jika dia sakit," tambahnya.
Advertisement
Jadi Kontroversi
Sementara itu, beberapa ibu mendukung pendekatannya. Namun, yang lain kurang setuju dengan cara pengasuhannya.
"Apakah Anda tidak khawatir dengan parasit? Apa yang akan Anda lakukan untuk melindunginya dari kemungkinan tertular dengan memakan kotoran?" tanya seorang warganet.
Yang lain berkata, "Semuanya terlihat menyenangkan sampai bayi Anda terkena infeksi parasit."
"Saya mengerti ASI dapat membangun sistem kekebalan tubuh mereka tetapi bagaimana jika ranting dan pasir melukai perutnya?" tanya warganet lain.
Manfaat ASI untuk Bayi
ASI memang memiliki banyak kelebihan yang bermanfaat bagi bayi hingga dewasa, termasuk melindungi mereka dari infeksi.
Situs web NHS menjelaskan, "Berapa pun jumlah ASI memiliki efek positif. Semakin lama Anda menyusui, semakin lama perlindungannya dan semakin besar manfaatnya.”
Menyusui juga dikatakan dapat membantu mengurangi risiko bayi terhadap infeksi, diare dan muntah, sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), obesitas, penyakit kardiovaskular di masa dewasa. Namun, jumlah ASI berapa pun tak dapat mencegah bayi Anda tersedak tongkat.
Advertisement