Liputan6.com, Jakarta - Minat terhadap produk-produk ramah lingkungan turut memicu inovasi beragam produk. Salah satunya adalah sepatu sneakers vegan yang diluncurkan jenama independen asal Los Angeles, Amerika Serikat.
Sneakers itu menggantikan bahan dasar kulit hewan maupun kanvas, dengan kaktus. Dilansir dari laman resmi Clae.com, Rabu, 28 April 2021, sneakers vegan tersebut dirancang untuk merayakan hari jadi Clae ke-20 tahun. Brand itu juga memenangkan penghargaan Produk Hijau 2020 dan didapuk sebagai produsen sneakers berbahan kaktus pertama.
Baca Juga
Advertisement
Kulit kaktus yang digunakan sebagai bahan sneakers adalah jenis nopal atau dikenal dengan kaktus prickly pear. Kulit kaktus itu sudah disetujui PETA (People for the Ethical Treatment of Animals) dan bersertifikat organik yang dikeluarkan oleh USDA (United State Department of Agriculture).
Kaktus yang mereka gunakan berasal dari Zacatecas, Meksiko. Pemilihan kaktus tersebut untuk menjadi bahan dasar dikarenakan kulit kaktus bebas dari bahan kimia sehingga menjadi alternatif untuk menciptakan produk yang berkelanjutan.
Kaktus ini dibudidayakan hanya dengan menggunakan air hujan dan juga mineral pada ketinggian 2500m. Tempat pembudidayaan kaktus ini merupakan perkebunan organik untuk melestarikan keanekaragaman hayati setempat. Selain itu, kaktus juga dibudidayakan tanpa menggunakan pestisida dan bahan kimia lainnya.
Clae menggaet Desserto untuk memproduksi kulit tiruan dari kaktus itu. Bahan utama dipanen setiap 6--8 bulan sekali untuk memberikan waktu tanaman beregenerasi. Setelah dewasa, daun tersebut dipotong dan dikeringkan di bawah sinar matahari selama beberapa hari dan diolah menjadi kulit vegan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Berapa Harganya?
Sneakers ini tampil dengan desain yang minimalis sehingga mudah dipadupadankan dengan beragam pakaian. Sepatu ini juga dapat digunakan oleh pria maupun wanita. Tersedia tiga pilihan warna, yaitu putih, hitam, dan juga hijau tua.
Setiap elemen dari sepatu ini dirancang dengan pertimbangan detail. Tali sepatu yang digunakan, misalnya, dirancang agar tetap bisa berkelanjutan. Tali ini terbuat dari limbah nilon dan juga plastik bekas.
Aksen pada bagian tumit juga terbuat dari neoprene sintesis yang tidak beracun. Selain itu, bagian sol dari sepatu ini terbuat dari karet yang diperoleh dari getah pohon Hevea dengan jaminan 100 persen alami. Sedangkan kemasan untuk membungkus sepatu ini memanfaatkan kardus bekas.
Sneakers berbahan kaktus dapat dibeli secara daring melalui laman resmi Clae. Sepasang sepatu ini dibanderol dengan harga Rp2,3 juta dan tersedia dalam bervariasi ukuran. Selain kaktus, brand juga menciptakan sepatu kets berbahan dasar rami dan juga limbah jala ikan. (Dinda Rizky Amalia Siregar)
Advertisement