Liputan6.com, Denpasar: Lagu-lagu dari musikus senior Leo Kristi yang terkumpul dalam album Konser Rakyat akan dilombakan dalam ajang Musikalisasi Puisi 2012 di Nabeshima Creative Space Denpasar.
"Kami mengundang masyarakat pencinta seni untuk hadir dan menikmati acara ini," kata Ketua Panitia Ida Bagus Darmasuta, di Denpasar, Bali, Kamis (15/11/2012).
Darmasuta mengatakan peserta lomba terdiri atas 13 grup dari seluruh Bali yang berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Lomba ini diadakan untuk memperingati Bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, besok dan lusa, mulai pukul 18.00 Wita.
Menurut dia, dipilihnya lagu-lagu Leo Kristi--sang trubadur Indonesia, yang sangat populer pada era 70-an karena nilai perjuangan maupun kemampuan mengangkat realitas sosial yang dipadukan sebagai sebuah puisi.
Di Denpasar, imbuh Darmasuta, terdapat penggemar fanatik Leo Kristi yang tergabung dalam komunitas LKers yang sering mementaskan lagu-lagu tersebut. "Ini juga untuk menumbuhkan patriotisme di kalangan anak muda melalui media seni," kata Darmasuta.
Karena itu, LKers sekaligus menjadi penyelenggara acara ini bersama ARTI Foundation dan Pemerintah Kota Denpasar.
Pemenang akan mendapatkan piala dan hadiah dari Wakil Gubernur Bali, Wali Kota Denpasar, Kepala Balai Bahasa Denpasar, ARTI Foundation, dan LKers Bali dengan total hadiah sebesar Rp 10 juta.
"Juri untuk acara ini adalah sejumlah wartawan senior, yakni Ida Bagus Martinaya, akademisi ISI Denpasar I Komang Darmayudha dan musisi Yong Sagita," pungkas Darmasuta.(ANT/ANS)
"Kami mengundang masyarakat pencinta seni untuk hadir dan menikmati acara ini," kata Ketua Panitia Ida Bagus Darmasuta, di Denpasar, Bali, Kamis (15/11/2012).
Darmasuta mengatakan peserta lomba terdiri atas 13 grup dari seluruh Bali yang berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Lomba ini diadakan untuk memperingati Bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, besok dan lusa, mulai pukul 18.00 Wita.
Menurut dia, dipilihnya lagu-lagu Leo Kristi--sang trubadur Indonesia, yang sangat populer pada era 70-an karena nilai perjuangan maupun kemampuan mengangkat realitas sosial yang dipadukan sebagai sebuah puisi.
Di Denpasar, imbuh Darmasuta, terdapat penggemar fanatik Leo Kristi yang tergabung dalam komunitas LKers yang sering mementaskan lagu-lagu tersebut. "Ini juga untuk menumbuhkan patriotisme di kalangan anak muda melalui media seni," kata Darmasuta.
Karena itu, LKers sekaligus menjadi penyelenggara acara ini bersama ARTI Foundation dan Pemerintah Kota Denpasar.
Pemenang akan mendapatkan piala dan hadiah dari Wakil Gubernur Bali, Wali Kota Denpasar, Kepala Balai Bahasa Denpasar, ARTI Foundation, dan LKers Bali dengan total hadiah sebesar Rp 10 juta.
"Juri untuk acara ini adalah sejumlah wartawan senior, yakni Ida Bagus Martinaya, akademisi ISI Denpasar I Komang Darmayudha dan musisi Yong Sagita," pungkas Darmasuta.(ANT/ANS)
