Kamis 29 April 2021, Indonesia Digetarkan 3 Kali Gempa

Gempa pertama pada hari ini tercatat terjadi siang tadi pukul 14:26:34 WIB di wilayah Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 29 Apr 2021, 20:39 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kembali digetarkan gempa pada hari ini, Kamis (29/4/2021). Hingga pukul 19.30 WIB, tiga lindu terjadi di Nusantara.

Gempa pertama pada hari ini dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id, tercatat terjadi siang tadi pukul 14:26:34 WIB.

Lindu tersebut menggetarkan wilayah Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat dengan kekuatan magnitudo 5,1.

Kemudian, sekira pukul 16:23:58 WIB, wilayah Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali juga turut didatangi gempa pada hari ini.

"Pusat gempa berada di laut 23 kilometer tenggara Klungkung," tulis BMKG.

Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Manokwari Selatan

Gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) mengguncang lepas pantai timur Papua Nugini pada Sabtu (17/12/2016). (Ilustrasi/cdn.abclocal.go.com)

Pukul 14:26:34 WIB, gempa pertama pada hari ini getarkan Indonesia, tepatnya di Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat.

Episenter gempa berada pada koordinat 1.57 Lintang Utara (LS)-134.39 Bujur Timur (BT).

Lindu ini berkekuatan magnitudo 5,1 dengan kedalaman 10 kilometer.

BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Ransiki dan Oransbari.

Pusat gempa berada di laut 84 kilometer tenggara Manokwari Selatan.

 


Klungkung

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Lalu gempa juga getarkan wilayah Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Lindu yang terjadi pada pukul 16:23:58 WIB itu bermagnitudo 2,9 dengan kedalaman 25 kilometer.

Pusat gempa berada di laut 23 kilometer tenggara Klungkung.

Episenter gempa berada pada koordinat 8.61 Lintang Utara (LS)-115.6 Bujur Timur (BT).

BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Abang.

 


Ende

Pulau Bali kembali diguncang gempa pada Kamis (23/8/2018) dan guncangannya terasa hingga sampai ke Lombok. (Ilustrasi: iStockphoto)

Dan malam tadi pukul 18:37:47 WIB, lindu menggetarkan wilayah Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Ende.

Pusat gempa berada di laut 44 kilometer barat daya Ende. Lindu ini berkekuatan magnitudo 4 dengan kedalaman 54 kilometer.

Episenter gempa berada pada koordinat 9.24 Lintang Utara (LS)-121.66 Bujur Timur (BT).


Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.


Rentetan Gempa di Cincin Api Pasifik

Infografis Rentetan Gempa di Cincin Api Pasifik. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya