Liputan6.com, Jakarta Massimiliano Allegri tampaknya ditakdirkan masa depannya ada di Italia. Namun, kehadirannya di klub Liga Italia yang mana di musim depan masih menjadi misteri. Kabar terakhir menyebutkan Allegri kemungkinan bisa berlabuh di Juventus atau AC Milan.
Menurut il Corriere della Sera, beberapa bulan lalu Allegri selangkah lagi menjadi manajer baru AS Roma. Tapi, tiba-tiba semua rencana itu terhenti dan bukan karena klub Giallorossi.
Advertisement
Mantan pelatih dan temannya Giovanni Galeone menjelaskan situasi tersebut dua hari lalu. “Perasaan saya adalah bahwa Allegri akan kembali ke Juventus. Keheningannya dan keinginannya untuk kembali membuatku percaya bahwa ada sesuatu yang konkret," katanya.
Disebutkan, pelatih berusia 53 tahun itu, telah menandatangani kontrak dengan klub raksasa Italia itu, karena dia tidak ingin pergi ke luar negeri. Namun, tim tersebut bisa saja AC Milan, dan itu akan menjadi kejutan besar.
Namun, kemungkinan Max Allegri memilih Juventus. Dia sendiri telah membuka kemungkinan melatih tim yang tidak berada di Liga Champions. "Pergi ke tim di Liga Europa tidak akan menjadi masalah."
Simak Video Menarik Berikut Ini
Belum Punya Pekerjaan
Seperti diketahui, Allegri tidak memiliki pekerjaan sejak meninggalkan Juventus pada musim panas 2019. Juru taktik berusia 53 tahun itu sangat sukses selama lima musim bertugas di Allianz Stadium.
Allegri membawa Juventus memenangkan 11 trofi. Antara lain lima Scudetto Serie A dan empat gelar Coppa Italia secara berturut-turut.
Advertisement
Senang di Italia
Meski ada minat dari Inggris, Allegri menolak untuk mengesampingkan kemungkinan kembali ke Juventus. Tapi, dia tetap mendukung Andrea Pirlo
"Saat ini saya tidak tahu apa-apa. Pesona Inggris dan Spanyol memang ada, tapi saya juga akan senang tinggal di Italia," pungkas Allegri.
Tidak Mungkin
"Tidak mungkin untuk mengatakan (tentang kembali ke Juventus), selain itu, Andrea Pirlo ada di sana sekarang dan menurut saya dia melakukannya dengan baik," kata Allegri kepada Sky Sport Italia.
"Saya tidak tahu apa yang hilang dari Juventus. Mereka berada di final Coppa Italia, memenangkan Supercoppa, berjuang untuk empat besar. Liga Champions sedikit lotre, bisa menghasilkan sixpence."
Advertisement