Liputan6.com, Jakarta- Hujan es yang dahsyat, tornado, dan banjir melanda wilayah selatan Amerika Serikat pada Rabu malam (28/4) waktu setempat - merusak sejumlah bangunan dan rumah warga.
Banjir dilaporkan terjadi di barat daya Missouri dan barat laut Arkansas karena cuaca buruk dan hujan lebat melanda kota-kota di wilayah tersebut.
Advertisement
Di Texas, badai petir supercel membuat National Weather Service di AS mengeluarkan peringatan tornado hingga Kamis pagi (29/4).
Badan pelacak pemadaman listrik di AS, PowerOutage.US mengatakan ada lebih dari 28.000 rumah warga kehilangan aliran listrik.
Selain itu, hujan es besar juga melanda kota-kota di Texas, yaitu San Antonio dan Fort Worth.
Di Oklahoma, foto-foto yang beredar menunjukkan hujan es ekstrim yang merusak mobil, pertokoan, dan rumah-rumah warga.
Warga sekitar Kota Norman, Oklahoma melaporkan turunnya hujan es dengan ukuran hingga sebesar bola baseball pada Rabu malam, demikian seperti dikutip dari FOX News, Jumat (20/4/2021).
Saksikan Video Berikut Ini:
Sejumlah Gerai Toko-Restoran Laporkan Kerusakan
Sebuah rekaman video menunjukkan gerai Walmart lokal dihujani hujan es dan air yang bocor berjatuhan dari atap.
Jendela kaca besar gerai Taco Bell di 24th Street di kota Norman juga pecah.
Melalui Twitter, National Weather Service AS melaporkan kecepatan angin mencapai hingga 75 mph.
"Badai berbahaya, dengan sejarah memunculkan hujan es seukuran bola baseball dan angin 75mph terus bergerak ke timur melalui pusat Oklahoma," kata National Weather Service.
"Jika Anda berada di Pink, Bethel Acres, dan Shawnee, berhati-hatilah dengan badai berbahaya ini dan berlindung!," terangnya.
Outlet media lokal, KOCO melaporkan bahwa polisi Norman belum menerima laporan tentang adanya sesorang yang terluka akibat badai.
Ahli meteorologi online memperkirakan bahwa kerusakan akibat hujan es di Texas dan Oklahoma akan mengakibatkan kerugian ratusan juta atau hingga lebih dari US$ 1 miliar.
Intensitas badai diperkirakan akan menurun di Texas dan Oklahoma pada Kamis (29/4) waktu setempat, dengan suhu yang memanas.
Menurut Forbes, hujan es pada musim semi kerap terjadi di bagian tengah AS, seperti badai petir supercell yang "didorong oleh arus angin yang berputar".
Advertisement