Liputan6.com, Jakarta - Putri aktor Will Smith, Willow Smith membuat pengakuan mengejutkan dalam podcast terbaru Red Table Talk pada Rabu, 28 April 2021. Ia mengaku sebagai penganut poliamori alias polyamorous, dua tahun setelah penyanyi Transparent Soul mengekspresikan keinginan memiliki banyak pasangan dalam satu hubungan.
Dalam episode terbaru Red Table Talk itu, Willow membahas tentang pernikahan dan monogami dengan sang ibu, Jada Pinkett Smith, serta neneknya Adrienne Banfield-Norris yang dipanggilnya Gammy.
Baca Juga
Advertisement
"Dengan polyamori, aku mereka fondasi utama adalah kebebasa untuk bisa menciptakan gaya relasi yang bekerja untukmu dan tidak berniat untuk monogami hanya karena semua orang di sekelilingmu mengatakan itu hal yang benar yang harus dilakukan. Jadi, aku seperti, bagaimana aku bisa membuat struktur cara dengan pendekatan hubungan yang seperti itu?" ujar Willow, dikutip dari laman ABC News, Kamis, 29 April 2021.
Menurut perempuan berusia 20 tahun itu, berdasarkan risetnya tentang poliamori, alasan relasi monogami atau pernikahan seringkali gagal dan berakhir dengan perceraian adalah karena ketidaksetiaan.
Ketika Gammy menanggapinya dengan menyebut hubungan polyamourous hanya berpusat di sekitar seks, Willow menolak anggapan itu dengan menyebutkan contoh yang sangat personal.
"Biar aku beri contoh, katakanlah kamu bukan seseorang yang menginginkan hubungan seks sepanjang waktu, tetapi partnermu iya. Apakah kamu sebagai orang tersebut akan mengatakan, seperti, 'Hanya karena aku tak memiliki keinginan ini, kamu tak bisa memiliki keduanya?'" ujar Willow beropini.
Ia menambahkan bahwa ketertarikannya pada poliamori karena ia dikenalkan kepada hal itu lewat pandangan yang tidak berkaitan dengan seksual. "Di kelompok pertemananku, hanya aku yang polyamorous, dan aku yang paling sedikit berhubungan seks dibanding teman-temanku."
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Reaksi Sang Ibu
Menanggapi putrinya, Jada Pinkett Smith berkata "Ada banyak keindahan yang berada di luar kotak konvensional." Dalam kesempatan itu, istri dari will Smith juga mengatakan bahwa kebanyakan orang monogami karena mereka merasa tidak punya pilihan lain. Ia juga berujar bahwa monogami adalah pilihan yang sangat kuno dan tidak lagi bekerja.
Pada akhirnya, ia menyampaikan bahwa dia hanya ingin putrinya bersama seseorang yang mencintainya sebagaimana dia pantas untuk dicintai.
"Selama kamu belajar memiliki hubungan cinta terbesar dengan Willow, aku baik-baik saja dengan apa pun yang kamu lakukan," imbuh ibu dua anak itu.
Dilansir dari laman womenshealthmag, Kamis, 29 April 2021, hubungan polyamorous adalah hubungan intim yang melibatkan lebih dari dua orang, ujar Matt Lundquist, LCSW, terapis hubungan di New York. Hubungan polyamorous bukanlah hal yang sama dengan open relationship.
Ini pun juga berbeda dari poligami, kata Gin Love Thomson, PhD, seorang ahli hubungan dan penulis memoar mandiri. Dia menjelaskan, poligami merupakan pria yang memiliki beberapa istri, sedangkan dalam polyamorous tidak dikhususkan untuk satu gender saja. Baik pria maupun wanita bisa memiliki beberapa pasangan. (Jihan Karina Lasena)
Advertisement