Jamkrindo Dukung Penjaminan UMKM Lewat Digitalisasi Layanan KUR

Jamkrindo mengungkapkan digitalisasi menjadi satu syarat pokok agar Koperasi dan UMKM di Indonesia bisa bertahan di tengah pandemi covid-19.

oleh Tira Santia diperbarui 30 Apr 2021, 12:15 WIB
PT Jamkrindo (Persero) membagikan masker, sarung tangan dan hand sanitizer kepada masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Direktur Bisnis Penjaminan PT Jamkrindo Suwarsito mengatakan, digitalisasi menjadi satu syarat pokok agar Koperasi dan UMKM di Indonesia bisa bertahan di tengah pandemi covid-19.

“Segala keterbatasan melimpah baik pelaku usaha mikro kecil menengah maupun koperasi termasuk seluruh pelaku usaha di Indonesia. Sehingga digitalisasi itu menjadi menjadi satu syarat pokok agar kita bisa berkembang lebih baik lagi di masa saat ini,” kata Suwarsito dalam Talkshow UMKM Naik Kelas Untuk Tingkatkan Ekonomi Nasional, Jumat (30/4/2021).

Menurutnya, di tengah keterbatasan dampak pandemi covid-19 ini diperlukan akses-akses yang harus dimanfaatkan melalui platform-platform digital.

Termasuk Jamkrindo, belum lama ini Jamkrindo juga ikut berpartisipasi dalam kerjasama antara pelaku usaha yang termasuk dalam kelompok warung makan tegal misalnya.

“Kementerian Koperasi kemarin menginisiasi kerjasama antara grab food dengan pedagang warung tegal dan Jamkrindo berpartisipasi dengan bantuan lingkungannya,” ujarnya.

Itulah salah satu upaya bagaimana sebetulnya mengembangkan pelaku UMKM untuk tetap mendapatkan akses pasar yang seluas-luasnya melalui platform-platform yang saat ini sudah ada yaitu lewat go-food dan grabfood.

“Nah ini menjadi apa upaya-upaya yang bisa kita kembangkan,” imbuhnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Digitalisasi Internal Jamkrindo

Peluncuran mobil layanan keliling Jamkrindo di Jakarta ini menjadi proyek percontohan.

Kemudian dari sisi internal, Jamkrindo dalam hal digitalisasi juga sudah mengembangkan sistemnya secara online. Sehingga berbagai kerjasama dengan para mitra dilakukan secara online baik itu secara host to host maupun secara web aplikasi.

“Yang intinya adalah bagaimana sebetulnya paramitra Jamkrindo itu mendapatkan kemudahan untuk melakukan kerjasama dengan Jamkrindo baik itu dari seluruh proses bisnis dengan jamkrindo,” jelasnya.

Baik proses tata cara pengajuan penjaminan hingga bagaimana cara mengklaimnya. Jamkrindo sudah mulai sejak program KUR dari Pemerintah berjalan, sehingga sampai dengan saat ini pihaknya selalu berupaya mengembangkan produk-produk lainnya termasuk program penjaminan PEN.

“Kemudian kalau di luar proses bisnis yang yang selama ini sudah kita lakukan, banyak sekali aplikasi-aplikasi sistem kita yang sudah bisa dikembangkan baik itu misalnya dalam rangka pengadaan barang dan jasa kita sudah ada sistemnya,” pungkasnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya