Liputan6.com, Jakarta Lebih dari setahun pandemi masih menghantui kita hingga saat ini, dampak merugikannya begitu dirasakan oleh berbagai kalangan, terutama tenaga kesehatan yang terus berjibaku merawat para pasien hingga saat ini.
Seringkali mereka harus bertaruh nyawa dalam menangani pasien Covid 19 dan tak jarang banyak dari mereka yang tak bisa kembali ke tengah keluarga karena gugur dalam menjalani tugas. Berdasarkan data Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) sebanyak 647 tenaga kesehatan dan medis meninggal akibat COVID-19, termasuk 289 dokter (per 27 Januari 2021).
Advertisement
Melihat fenomena tersebut Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama dengan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Doa dan Mihrab untuk Dokter dan Tenaga Kesehatan.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk apresiasi BPKH serta Tri Dharma bidang pengabdian masyarakat FK-KMK UGM yang berupa doa terhadap para Dokter dan Tenaga Kesehatan COVID-19 yang selama ini telah berjuang melawan COVID-19 bagi bangsa Indonesia.
Puncak kegiatan akan dibalut dalam konser mini tiga kota bertajuk “Hadiahkanlah Nirwana-Mu” yang akan menampilkan bintang tamu di antaranya Dwiki Darmawan, SNADA, musisi FK-KMK UGM seperti Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Ph.D., Sp.OG(K) dan Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc., MPH.,Ph.D., DR. Anggito Abimanyu, Rafi Daeng, Mahesa Santosa, Samuel. Novan Hadiyanto, Ade Rudiana, dan seniman lokal Bandung.
“Hadiahkanlah NirwanaMu” selain dengan UGM juga diselenggarakan di Bandung bekerja sama dengan Rumah Amal Salman ITB pada 2 Mei 2021 dan akan ditayangkan secara serentak di Yogyakarta, Bandung dan Jakarta melalui YouTube BPKH RI.
Di acara tersebut salah satu Rumah Sakit Jejaring Academic Health System UGM yaitu Rumah Sakit Akademik UGM akan menerima bantuan alat kesehatan dari BPKH melalui LazisMu berupa mesin Apheresis.
Selain itu BPKH juga menyerahkan bantuan berupa HFNC Ventilator ke sejumlah Rumah sakit di wilayah Jawa Barat,Bandung,Purwakarta dengan menggandeng mitra DT Peduli yg bekerja sama dg Rumah Amal Salman ITB.
Melalui kegiatan tersebut BPKH berharap mampu mengukuhkan tenaga kesehatan untuk terus semangat dalam memberikan yang pelayanan terbaik bagi seluruh pasien dan Indonesia agar segera terbebas dari pandemi COVID-19.
(*)