Liputan6.com, Jakarta Kurang dari sepekan pasca-Apple mengumumkan fitur App Tracking Transparency, sekitar 10 ribu aplikasi iOS telah mengaktifkan fitur tersebut.
Mengacu pada laporan yang diterbitkan firma analitik, data aplikasi dan analisis AppFigures, menemukan 10 ribu aplikasi di AppStore telah mengaktifkan izin pelacakan data kegiatan aplikasi atau App Tracking Transparency.
Advertisement
Dikutip dari Apple Insider, Minggu (2/5/2021), sebagai referensi, Apple memberikan penawaran kepada lebih dari 2 juta aplikasi yang ada di App Store.
Rinciannya, aplikasi yang menyetujui termasuk pada beberapa kategori. Aplikasi gim terhitung 20 persen, sementara utilitas, hiburan, berita, dan belanja ada pada kisaran 6 persen.
Kemudian, aplikasi jejaring sosial, berada sekitar 5 persen.
Apa Itu App Tracking Transparency
App Tracking Transparency adalah fitur yang mengharuskan pengembang aplikasi meminta izin pelacakan data kegiatan terkait aplikasi tersebut kepada pengguna.
Sehingga, tidak secara diam-diam pengembang dapat melacak penggunanya.
Kendati demikian, kritikus menilai kalau kebijakan ini akan mengganggu bisnis yang bergantung pada iklan. Namun Apple kembali menjamin dengan menghadirkan alat atribusi iklannya sendiri.
Sitem seperti SKAdNetwork dan Privacy Click Measurement tak secara langsung mengidentifikasi pengguna dan karenanya dapat diintegrasikan tanpa izin pengguna.
Fitur ini datang bersamaan dengan update iOS 14.5 pada awal pekan lalu. Langkah ini disebut sebagai sesuatu yang penting dalam ranah privasi.
Advertisement