Diklaim Termurah se-Indonesia, Segini Besaran Margin KPR BSI

Bank Syariah Indonesia BSI mengklaim sebagai penyedia nilai margin Kredit Pemilikan Rumah (KPR) termurah dibandingkan perbankan lainnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mei 2021, 11:22 WIB
Pekerja menyelesaikan pembangunan perumahan bersubsidi di Bukit Rancayamaya Residences, Caringin, Bogor, Minggu (14/02/2021). Di awal pandemi Covid-19 mencuat, yakni senilai Rp 17 triliun sepanjang tahun 2020 dengan total unit mencapai 122.000. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengklaim, saat ini, sebagai penyedia nilai margin Kredit Pemilikan Rumah (KPR) termurah dibandingkan perbankan lainnya. Hal tersebut disampaikan langsung oleh, Wakil Direktur Utama I BSI, Ngatari.

"Saya sampaikan bahwa BSI kalau dilihat dari margin kami sudah mulai saat ini melempar KPR terendah dari seluruh perbankan," tegasnya dalam acara Sarasehan Industri Jasa Keuangan di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/5/2021).

Ngatari mengungkapkan nilai margin KPR yang ditawarkan BSI sendiri ialah 3,3 persen. Untuk memperkuat klaim tersebut dia mempersilahkan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso untuk mengeceknya secara langsung.

"Dengan 3,3 persen ya, bapak (Wimboh) cek paling rendah dari seluruh bank yang ada," ucapnya.

Lebih lanjut, dia menyebut, penawaran margin KPR murah tersebut sebagai upaya perseroan untuk menghilangkan kesan mahal yang selama ini telah melekat di perbankan syariah.

"Jadi, ini kita mulai menghilangkan kesan bank syariah mahal," tutupnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pertumbuhan Pembiayaan

Pekerja menghitung uang di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi beroperasi dengan nama baru mulai 1 Februari 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bank Syariah Indonesia (BSI) melakukan langkah agresif dalam mendorong pertumbuhan pembiayaan kepemilikan rumah, salah satunya melalui program pembiayaan BSI Griya Hasanah, yang menggunakan akad syariah dengan marjin khusus dan jangka waktu pembiayaan hingga 30 tahun.

Program yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah, baik tapak maupun susun atau ingin melakukan pengalihan (take over) KPR tersebut berlaku mulai Maret 2021. Program itu merupakan salah satu komitmen BSI untuk turut membangkitkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan, program tersebut diharapkan dapat menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat yang ingin membeli rumah sesuai prinsip syariah dan menjadi solusi bagi masyarakat untuk memiliki rumah impian.

"Kami berharap program ini dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk mewujudkan hunian impian dengan berbagai kemudahan dan penawaran terbaik," kata Hery dikutip Antara, Minggu (7/3).

Promo BSI Griya dengan marjin mulai setara 3,3 persen (effective per annum) pada satu tahun pertama dan selanjutnya 10 persen (effective per annum) sampai akhir pembiayaan itu dapat diakses masyarakat di seluruh kantor Bank Syariah Indonesia. Masyarakat pun dapat memilih metode angsuran berjenjang dan tetap. Selain itu, masyarakat juga dibebaskan dari biaya administrasi, appraisal dan provisi

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya