Liputan6.com, Banjarnegara - Kawah Sileri, di Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah mendadak erupsi. Meski tak sampai menyebabkan korban jiwa, peristiwa yang tak didahului tanda-tanda spesifik ini tak urung memicu kekhawatiran.
Pasalnya, bisa saja Kawah Sileri kembali erupsi. Lontaran batu sebesar kepala dan kepalan tangan dan lumpur menjadi bahaya yang tak terelakkan.
BPBD Banjarnegara dan otoritas terkait menutup sementara kawasan ini, dengan radius 500 meter. Salah satunya objek wisata D'Quino yang masih dalam radius bahaya erupsi.
Baca Juga
Advertisement
Namun begitu, Kepala UPTD Objek Wisata Dieng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Sri Utami memastikan, objek wisata Dieng yang dikelola Pemkab Banjarnegara tetap beroperasi. Obek wisata tersebut di antaranya Candi Arjuna dan Kawah Sikidang.
"Untuk objek wisata tetap buka semua," katanya kepada wartawan, di Banjarnegara, Jumat (30/4/2021).
Operasional objek wisata Dieng, termasuk Candi Arjuna dan Kawah Sikidang tidak terpengaruh oleh erupsi kawah Sileri.
UPTD Dieng selalu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk memastikan objek wisata, terutama kawah aman dikunjungi wisatawan. Ia pun memastikan objek wisata Dieng aman untuk dikunjungi wisatawan.
Rekomendasi PVMBG
Pascaerupsi Kawah Sileri, wisatawan pun disebutnya tetap berkunjung ke objek wisata yang ada di Dieng.
"Objek wisata aman untuk dikunjungi. Wisatawan pun tetap hadir berkunjung ke Dieng, " katanya
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng Surip mengatakan, objek wisata Dieng aman dikunjungi wisatawan menyusul terjadinya erupsi Kawah Sileri.
Pihaknya hanya merekomendasikan batas ancaman bahaya pada radius 500 meter dari bibir Kawah Sileri. Sementara objek wisata di luar Kawah Sileri, semisal Candi Arjuna dan Kawah Sikidang berada jauh atau lebih dari 500 meter dari bibir Kawah Sileri.
Menurut dia, hanya ada satu objek wisata di Dieng yang direkomendasikan untuk ditutup, yakni kolam pemandian air hangat D'Qiano yang berada kurang dari 500 meter dari bibir kawah Sileri.
Di sisi lain, meski berada di bawah radius aman 500 meter, jalan raya ruas Dieng-Batang yang melintasi kawasan Kawah Sileri tetap dibuka untuk umum.
Pasalnya, jalan yang menghubungkan Kabupaten Banjarnegara dengan Kabupaten Batang itu menjadi akses penting masyarakat di dua Kabupaten. Khususnya, warga Dusun Bitingan Desa Kepakisan yang terancam terisolasi jika jalan ditutup. Dusun paling ujung utara Kabupaten Banjarnegara itu berbatasan langsung dengan Kecamatan Bawang, Batang.
Advertisement