Duh, Tes Genose Pelabuhan Merak Malah Jadi Tempat Berkerumun Pemudik

Pemudik mulai meramaikan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Bagi penumpang pejalan kaki, mereka wajib mengikuti tes genose. 

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 02 Mei 2021, 03:30 WIB
Antrian Penumpang Kapal Di ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Tak Menjaga Jarak Sesuai Prokes Covid-19. (Minggu, 02/05/2021). (Liputan6.com/Yandhi Deslatama).

Liputan6.com, Cilegon Pemudik mulai meramaikan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Bagi penumpang pejalan kaki, mereka wajib mengikuti tes genose.

Usai membeli tiket, mereka selanjutnya di arahkan untuk mendaftar tes genose dengan biaya Rp 40 ribu per orangnya.

Berdasarkan pantauan di loket penumpang pejalan kaki, tempat tes genose berlangsung, ada beberapa penumpang yang berkumpul dan berkerumun. Tidak ada tanda untuk menjaga jarak dan petugas kesehatan yang mengatur jarak.

"Mudik ke Lampung, ke rumah mertua disana, (mudik) sama keluarga. Ini tes nya satu orang Rp40 ribu. Kalau untuk kesehatan sih enggak masalah. Mudik sekarang iya karena itu, ada larangan mudik," kata salah satu pemudik, Heri (33), usai mengikuti tes genose di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (01/05/2021).

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Pemudik Mulai Ramai Di Pelabuhan Merak

Antrian Kendaraan Memasuki Kapal Di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. (Minggu, 02/05/2021). (Liputan6.com/Yandhi Deslatama).

Begitupun yang dilakukan Agung Rizki (17), remaja yang mondok di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten ini memilih pulang kampung lebih awal, agar tidak terkena larangan mudik tanggal 06-17 Mei 2021.

"Kan ada info kalau ada larangan mudik, makanya pilih pulang ke Metro (Lampung) lebih awal," kata Agung Rizki, di Gangway Dermaga I Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (01/05/2021).

Penumpang lainnya, Medi Apriadika (41), asal Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), memilih pulang lebih awal untuk bertemu keluarga di Sumatera. Medi bercerita kalau tahun lalu dia tidak mudik, lantaran ada larangan dan terbentur dengan pekerjaan.

"Pingin berlebaran, kumpul dengan keluarga. Tahun lalu memang enggak pulang, enggak bisa karena urusan kerjaan. Makanya sekarang ada kesempatan, jadi cepat-cepat pulang sebelum larangan, makanya pulang lebih awal," ujar Medi, di tempat yang sama, Sabtu (01/05/2021).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya