Liputan6.com, Jakarta - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) akan membagikan dividen tunai Rp 226 miliar. Pembayaran dividen tersebut dilakukan pada 28 Mei 2021.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (2/5/2021), PT Siloam International Hospitals Tbk membagikan dividen final untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2020 kepada pemegang saham sebesar Rp 56 miliar atau 45 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2020. Akumulasi laba ditahan hingga 31 Desember 2020 sebesar Rp 170 miliar dengan total dividen sebesar Rp 226 miliar.
“Mengingat persentase dividen kas terhadap laba setelah pajak yang diusulkan direksi untuk dividen final tunai untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020 melebihi kebijakan dividen perseroan, maka menyetujui untuk mengesampingkan ketentuan kebijakan dividen perseroan dalam rangka pembagian dividen final tunai untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020,” demikian mengutip keterbukaan informasi BEI.
Baca Juga
Advertisement
Adapun sisa laba bersih tahun 2020 sebesar Rp 62,24 miliar sebagai laba ditahan perseroan. Penetapan penggunaan laba bersih tersebut telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada, Rabu, 28 April 2021.
Perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 116,16 miliar pada 2020. Periode sama tahun sebelumnya, perseroan alami rugi Rp 338,77 miliar.
Berikut jadwal pembagian dividen Siloam International Hospitals:
Tanggal akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen)
-Pasar regular dan pasar negosiasi: 6 Mei 2021
-Pasar tunai: 10 Mei 2021
Tanggal akhir periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen):
-Pasar regular dan pasar negosiasi: 7 Mei 2021
-Pasar tunai: 11 Mei 2021
Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen: 10 Mei 2021
Tanggal pembayaran dividen tunai: 28 Mei 2021
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Rombak Susunan Pengurus
Dalam RUPST Perseroan juga mengangkat Darjoto Setyawan sebagai Presiden Direktur untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya rapat hingga rapat umum pemegang saham tahunan yang akan diselenggarakan pada 2023.
Dengan demikian, susunan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan antara lain:
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris: John Riady
Komisaris: Lim Suet Wun
Komisaris: Andy Nugroho Purwohardono
Komisaris Independen: DR Kartini Syahrir
Komisaris Independen: DR Rosa Christiana Ginting
Komisaris Independen: Peter John Chambers
Direksi:
Presiden Direktur: Darjoto Setyawan
Wakil Presiden Direktur: Caroline Riady
Direktur: dr Grace Frelita Indradjaja
Direktur: Atiff Ibrahim Gill
Direktur: Phua Meng Kuan (Daniel Phua)
Direktur: Ryanto Marino Tedjomulja
Direktur: Monica Surjapranata
Direktur: Mona Kartikasari Jonathan
Advertisement