Liputan6.com, Jakarta Pendidikan agama menjadi salah satu mata pelajaran penting di setiap sekolah. Ada banyak agama yang terdapat di seluruh dunia. Bagi sebagian orang, mempelajari agama lain bukan suatu kemunduran dari iman. Namun justru bisa membantu dalam memahami perbedaan hidup, adat, dan budaya dalam masyarakat yang majemuk.
Maka dari itu ada beberapa orang yang tertarik untuk mempelajari agama lain meski tak sesuai dengan keyakinannya. Sama halnya seperti yang dilakukan oleh pemuda bernama Ryan Wong Yong Heng ini.
Baca Juga
Advertisement
Pemuda Malaysia keturunan Tionghoa berusia 19 tahun ini aktif belajar Islam melalui video di TikTok. Lewat video-videonya, ia membagikan momen dirinya tertarik akan dakwah agama Islam. Dari unggahannya itu kemudian menjadi perhatian warganet.
Ryan Wong Yong Heng merupakan pemuda non-muslim yang sering mempelajari agama Islam dan dibagikan lewat TikTok miliknya. Disinggung soal hijrah, ia mengungkapkan tak ingin hijrah hanya demi konten.
Tertarik Usai Belajar Sejarah Islam
Dilansir dari mStar oleh Liputan6.com, Minggu (2/5/2021) pemuda non-Muslim dari Skudai, Johor, Malaysia ini mengatakan ia mulai berminat tentang agama Islam saat duduk di sekolah menengah. Ryan mengaku belajar tentang Islam terutama dalam hal sejarahnya.
“Pada waktu itulah saya belajar tentang sejarah agama Islam, peperangan yang terjadi pada zaman nabi dan hijrahnya dari kota Mekah ke Madinah. Di situlah titik permulaan saya berminat untuk belajar dan mengkaji tentang Islam," tulisnya dalam video di TikTok.
Menurutnya agama Islam pembahasannya mudah dipahami. Terlebih lagi banyak warganet yang membantunya melalui TikTok. Ryan juga menggunakan TikTok untuk bertukar pandangan dan menyebarkan segala informasi atau pelajaran yang bermanfaat kepada warganet.
“Saya rasa Islam ini adalah agama yang mengajarkan tentang kebenaran dan mudah untuk dipahami. Saya yang beragama Buddha saja bisa paham." lanjutnya.
Advertisement
Tak Ingin Hijrah Hanya Demi Konten
Ia bahkan menerima berbagai komentar dan tambahan ilmu melalui warganet yang berkomentar di TikTok miliknya. Menurutnya hal itu bisa menambah pengetahuannya soal agama Islam.
Saat disinggung soal hijrah dan masuk memeluk agama Islam, Ryan menjawab dengan bijak. Meski kurang nyaman ketika sebagian netizen berkomentar dengan bertanya kapan ia mau mengucap dua kalimat syahadat, ia tak mau terburu-buru membuat keputusan besar.
Mahasiswa jurusan Foundation in Arts, Financial Accounting di Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) Kajang, Selangor, ini malah rasa bersalah jika mengikuti apa yang diminta warganet. Ia tahu jika Islam tidak pernah memaksa orang untuk memeluk agama ini.
“Biarlah hati saya tenang dan terbuka dengan sendirinya untuk memeluk Islam pada suatu masa akan datang. Saya hanya ingin mereka mendoakan yang terbaik saja, " ungkapnya.
