Liputan6.com, Surabaya- Pemkab Banyuwangi meluncurkan program Akselerasi Sekolah Masyarakat (Aksara). Program untuk menyongsong Hari Pendidikan Nasional ini ditujukan untuk memfasilitasi warga Banyuwangi mengikuti pendidikan kesetaraan paket B dan C.
“Kami tujukan untuk warga dewasa, ada yang 35 tahun bakan 58 tahun yang dulu tidak sempat sekolah setara SMP dan SMA,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fienstiandani, seperti yang dikutip dari Antara, Sabtu (1/5/2021).
Ia mengungkapkan sistem dalam program Aksara sangat fleksibel, sehingga warga yang bekerja bisa tetap belajar dan mengikuti pendidikan.
Baca Juga
Advertisement
Program Aksara menggandeng Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Untuk akselerasi pelaksanaannya, Pemkab Banyuwangi akan membentuk Suarga (Saudara Asuh Keluarga), sebuah gerakan gotong royong yang melibatkan jajaran pendidikan, tokoh masyarakat, dan berbagai kalangan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno telah membuka pendaftaran dan pendataan warga yang belum menuntaskan pendidikan dasar. Pendaftaran dilakukan di koordinator wilayah di tiap kecamatan.
"Saat ini ada sekitar 9.000 warga Banyuwangi yang terdaftar, sebagian besar belum mengenyam SMA, jadi mereka akan ikut paket C," ujarnya