Ada Penerbangan Jakarta-Wuhan, Kemenhub Sebut Itu Pesawat Charter

Jalur atau rute penerbangan Jakarta- Wuhan, China dikabarkan kembali dibuka. Layanan penerbangan ini dibuka setiap hari Senin.

oleh Athika Rahma diperbarui 02 Mei 2021, 10:54 WIB
Pesawat Lion Air Boeing 737 800 NG tiba di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara terkait pembukaan penerbangan Jakarta-Wuhan (Wuhan-CGK/Bandara Soekarno Hatta) oleh maskapai Lion Air
 
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub memastikan penerbangan tersebut bukanlah penerbangan berjadwal/reguler, melainkan penerbangan charter.
 
Penerbangan yang telah memenuhi persyaratan terbang dan mendapatkan Flight Approval (FA) pada tanggal 18-19 April 2021 dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk melayani penerbangan charter dengan tujuan pengangkutan WNA asal China untuk kepentingan pekerjaan/perusahaan.
 
"Penerbangan internasional rute Wuhan-CGK yang dilayani oleh Lion Air, kami pastikan bahwa penerbangan tersebut merupakan penerbangan yang dilakukan dengan sistem charter, bukan berjadwal dan telah memenuhi persyaratan keimigrasian dan kesehatan. Penerbitan FA pun tetap memperhatikan aspek pengendalian Covid-19 di Indonesia," jelas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto dalam keterangannya, Minggu (2/5/2021). 
 
Penerbangan Jakarta-Wuhan tersebut, diketahui membawa penumpang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang telah memenuhi syarat keimigrasian dan memenuhi persyaratan dokumen kesehatan serta selanjutnya melakukan proses karantina sesuai ketentuan yang berlaku.
 
"Penerbangan charter ini membawa tenaga kerja asing dan semua penumpang telah memenuhi syarat keimigrasian berupa VISA/KITAP/KITAS dan mempunyai dokumen kesehatan berupa hasil test PCR dengan hasil negatif, serta selanjutnya dilakukan karantina dan telah dilakukan test PCR sebanyak 2 kali," tambah Dirjen Novie Riyanto.
 
Sebagaimana diketahui, sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan Pasal 93, tertulis, angkutan udara niaga tidak berjadwal luar negeri yang dilakukan oleh badan usaha angkutan udara niaga nasional wajib mendapatkan persetujuan terbang dari Menteri.
 
Pemohon penerbangan charter pun diharuskan untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang penerbangan, dalam hal ini termasuk pengendalian Covid-19 di Indonesia.
 
Seperti tertuang melalui Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor SE 21 tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Internasional dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Covid-19 dan persyaratan keimigrasian pada Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 26 Tahun 2020 Tentang Visa dan Izin Tinggal Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru. 

Saksikan Video Ini


Lion Air Buka Jadwal Penerbangan Jakarta-Wuhan

Penerbangan Lion Air Jakarta-Wuhan. Website Lion Air

Jalur atau rute penerbangan Jakarta- Wuhan, China dikabarkan kembali dibuka. Layanan penerbangan ini dibuka setiap hari Senin.

Seperti melansir Antara, Minggu (2/5/2021), jalur penerbangan tersebut dilayani oleh Lion Air dengan menggunakan pesawat Boeing 737-900.

Pesawat dengan nomor penerbangan JT-2619 berangkat dari Jakarta pukul 06.20 WIB dan tiba di Wuhan pada pukul 12.25 WIB.

Pesawat yang berganti nomor penerbangan menjadi JT-2618 itu lalu kembali dari Wuhan pukul 15.10 waktu setempat (14.10 WIB) dan tiba pukul 20.20 WIB.

Saat Liputan6.com menelusuri jadwal penerbangan dari situs resmi Lion air, bisa ditemukan ada tanggal keberangkatan penerbangan Jakarta-Wuhan pada 3 Mei 2021.

Disebutkan jika, penerbangan itu take off dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng pada pukul 06.30 WIB dengan nomor JT 2619 Lion Air. Kemudian tiba di Wuhan pukul 13.35 waktu setempat.

Namun untuk jadwal kembali hanya tersedia pada Senin, 10 Mei 2021. Dengan jadwal terbang dari Wuhan pada pukul 15.10, dengan kode JT 2618 Lion Air.

Tiba di Soekarno Hatta, Cengkareng pukul 20.15. Adapun durasi penerbangan 6 jam dan 5 menit.

Saat Liputan6.com mengkonfirmasi ke manajeman Lion Air Group belum memberikan penjelasan atau konfirmasinya.

 

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya