Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin melanjutkan penguatan pada perdagangan Sabtu, 1 Mei 2021 waktu setempat. Harga bitcoin naik sekitar enam persen hingga mendekati USD 58.000 atau sekitar Rp 838,44 juta (asumsi kurs Rp 14.455 per dolar AS).
Akan tetapi, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu dibayangi Ethereum. Ethereum atau ether mencatat rekor baru di atas USD 2.900 atau sekitar Rp 41.922.202. Harga Ethereum melonjak signifikan sepanjang 2021.
Advertisement
Lonjakan harga Ethereum capai 290 persen. Demikian juga bitcoin yang naik signifikan. Demikian dilansir dari CNN, Minggu (2/5/2021).
Nilai valuasi Ethereum kini mencapai USD 333 miliar atau sekitar Rp 4.813 triliun, berdasarkan CoinMarketCap. Sedangkan kapitalisasi pasar bitcoin dekati USD 1,1 triliun.
Meski ada ribuan uang kripto, termasuk dogecoin yang dipicu cuitan Elon Musk, bitcoin dan ether mencapai hampir dua pertiga dari seluruh pasar kripto global senilai USD 2,2 triliun.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Alasan Harga Bitcoin Melonjak Tajam
Harga bitcoin telah melonjak pada 2021 dipicu sejumlah perusahaan Amerika Serikat yang mulai mengadopsi. Tesla dan MicroStrategy telah membeli bitcoin untuk masuk neraca.
Raksasa pembayaran digital Square dan PayPal memungkinkan pengguna membeli, menjual dan menahan kripto. Akan tetapi, Ethereum telah menikmati lonjakan lebih besar daripada bitcoin. Hal ini karena bitcoin tidak banyak dipertukarkan.
Advertisement