Liputan6.com, Limapuluh Kota - Lah masak kolak? (sudah masak kolak?) pertanyaan seperti itu kerap terdengar di tengah masyarakat sejumlah daerah di Sumatera Barat ketika Ramadan tiba.
Kolak memang menjadi salah satu menu andalan warga Minangkabau saat berbuka puasa. Biasanya yang sering dibuat adalah kolak pisang atau ubi jalar.
Ketika Ramadan tiba, kolak pisang menjadi primadona dan sangat mudah dijumpai di mana saja, penjualnya bertebaran mulai dari pinggir jalan hingga pasar.
Bahan utama kolak yakni, santan, gula aren, dan pisang merupakan paduan yang menggugah selera serta siap melepas dahaga ketika berbuka.
Baca Juga
Advertisement
Biasanya kolak pisang dibanderol seharga Rp5 ribu per porsi, harga yang cukup murah untuk mencoba kelezatan penganan ini.
Salah seorang warga Kabupaten Limapuluh Kota, Sofita (50) menyebut dirinya jarang membeli kolak karena bisa membuatnya sendiri di rumah.
"Kalau saat Ramadan seperti sekarang, dibuat di rumah saja karena anggota keluarga cukup banyak, kalau dibeli takut tidak puas menikmati kolaknya," ujarnya.
Cara membuat penganan ini biasanya sudah menjadi resep turun-temurun dari keluarga. Namun bagi Anda yang belum pernah membuat kolak pisang, berikut resepnya.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Resep Kolak Pisang
Bahan :
- 1 kg pisang tanduk yang bagus dan sudah matang
- 1 ons gula merah
- 1 ons gula pasir/gula putih
- 1 ons kolang-kaling, dibersihkan dan dibelah dua
- 2 lembar daun pandan, dicuci bersih
- 65 ml santan instan
- 3 gelas air, untuk kuah kolaknya
Cara Membuat :
- Pertama Pisang tanduk dipotong potong secara miring,besarnya sesuai selera, lalu sisihkan.
- Gula merah dicairkan dengan cara direbus menggunakan air secukupnya, lalu disaring.
- Rebus lagi gula merah tadi dan campurkan gula pasir, aduk aduk.
- Kemudian Masukkan air, pisang tanduk dan rebus hingga pisangnya berubah warna.
- Masukkan santan, daun pandan, kolang-kaling, lalu aduk aduk, tunggu sampai pisang empuk dan matang, angkat.
Advertisement
