Merajut Kerja Sama Jateng dengan Negeri Seribu Masjid, Turki

Jateng merupakan provinsi di Indonesia yang potensial bagi pengusaha Turki untuk menanamkan modal

oleh Felek Wahyu diperbarui 03 Mei 2021, 05:30 WIB
Masjid Biru sebagai salah satu wisata di Turki. (dok. Lapping/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Semarang - Di mata Negara Turki, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang banyak dilirik investor. Jateng merupakan provinsi di Indonesia yang potensial bagi pengusaha Turki untuk menanamkan modal.

Hal itu disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat berkunjung ke rumah dinasnya di Puri Gedeh Kota Semarang. Dalam pertemuan itu, dibahas potensi kerja sama yang dapat dilakukan antara Turki dan Jateng.

"Kami ingin berkontribusi melakukan sesuatu buat Jateng. Apalagi, saya melihat pak Ganjar memiliki semangat luar biasa dalam mengembangkan potensi-potensi yang ada di provinsi ini," kata Iqbal, kepada Liputan6.com, Minggu (2/5/2021).

Banyak perusahaan di Turki berminat datang ke Jateng. Mereka ingin melakukan usaha di provinsi yang terkenal dengan iklim investasi yang kondusif.

"Tadi saya diskusi soal kerja sama pengolahan pangan, teknologi pascapanen di Jateng. Turki cukup maju dalam teknologi itu, dan minat inves dalam bidang ini sudah banyak," kata Iqbal.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Transportasi Listrik

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Dubes Indonesia untuk Negara Turki Lalu Muhammad Iqbal, dalam diskusi investasi di rumah dinas Gubernur Jateng. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Selain itu, ada juga pembicaraan mengenai kerja sama di bidang transportasi listrik, khususnya untuk angkutan umum. Selain itu, diskusi mengenai perdagangan antar negara itu.

"Termasuk handycraft Jateng itu laku keras di Turki. Nanti kami akan bantu pasarkan di sana, termasuk kami bantu investor Turki untuk datang ke Jawa Tengah," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambut baik adanya kerja sama antara Turki dan Jawa Tengah. Menurutnya, produk-produk Jateng akan tembus ke pasar internasional.

"Beberapa waktu lalu saya kedatangan Dubes Ceko, kemudian ngobrol virtual dengan Dubes Inggris. Sama, membahas potensi kerjasama. Maka saya menyambut baik pak Iqbal ini karena potensi kerjasama dengan Turki sangat menjanjikan," katanya.

Selama ini lanjut Ganjar, ia memang getol menjalin komunikasi dengan para Dubes Indonesia di berbagai negara. Dalam komunikasi itu, selalu dibahas potensi kerjasama yang mungkin bisa dilakukan.

"Dan semua menyambut baik, kita sering dibantu para Dubes itu memasarkan produk unggulan Jateng di berbagai negara, termasuk dibantu memasarkan potensi investasi pada pengusaha-pengusaha di sana," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya