Liputan6.com, Beni - Ulama senior Republik Demokratik Kongo Sheikh Ali Amini ditembak saat salat di masjid. Penembakan terjadi pada Sabtu petang 1 Mei waktu setempat.
Dilaporkan BBC, aktivis HAM menyebut kejadian berlangsung pukul 19.15 malam. Pelaku itu datang bersama kawannya naik motor.
Baca Juga
Advertisement
"Peluru-peluru ditembakan di dalam masjid menengai imam. Penembaknya lari sebagaimana ia memiliki kawan di depan masjid yang menunggu dengan motor," ujar aktivis HAM, Steward Muhindo.
Muhindo berkata peristiwa seperti ini adalah yang pertama kalinya terjadi di kota Beni tersebut.
Motif serangan masih belum diketahui, namun koresponden BBC menyebut area tersebut dilanda kekerasan oleh grup pemberontak aliran Islam, yakni Allied Democractic Forces (ADF).
ISIS pernah mengklaim serangan yang dilakukan ADF, meski hubungan antara dua kelompok itu masih belum jelas. Sheikh Ali Amini dikenal sebagai penentang akvititas militan di wilayahnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Pemerintah Kongo Melawan ADF
ADF dibentuk 20 tahun lalu di Uganda untuk menentang dugaan diskriminasi terhadap masyarakat Muslim. Militer Uganda berhasil memukul mundur kelompok itu hingga berpindah ke Republik Demokratik Kongo.
Tentara Kongo telah menambah serangan militer terhadap ADF sejak Oktober 2019.
BBC menyebut ADF semakin gencar menyerang rakyat sipil. Sejak Januari 2021, PBB berkata hampir 200 orang dibunuh oleh ADF.
Meski begitu, aktivis HAM lokal juga khawatir pada tindakan pemerintah dan militer yang melanggar HAM.
Pihak pemerintah Kongo berkata akan berusaha secara cepat mengakhiri situasi tidak aman di wilayah-wilayah negaranya.
Advertisement