Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar podcast bersama Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi Nadiem Makarim dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2021. Dalam obrolannya, Jokowi menanyakan apa gebrakan Nadiem di Kementerian Pendidikan.
Nadiem menjawab bahwa dirinya membuat survei karakter terkait penerapan nilai Pancasila. Hal tersebut ia laksanakan ke sekolah-sekolah.
Advertisement
"Pertama kalinya di sejarah kita Pak Presiden, kita akan menambah survei karakter dimana nilai-nilai Pancasila bisa kita ukur dan kita kuantifikasi ke sekolah," kata Nadiem dalam podcast Hardiknas 2021 bersama Presiden Jokowi, Minggu (2/5/2021).
"Isu-isu seperti intoleransi, kekerasan seksual dan perundungan bisa kita ukur Pak Presiden," tambah Nadiem.
"Bagus sekali, bagus sekali" timpal Jokowi.
Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari program big data Kemdikbud. Big data tersebut, kata dia, adalah berkaitan dengan pemerintahan digital.
"Per sekolah pak, nanti ada peta-petanya, jadi ini salah satu program big data pertama kita pak. Pak Presiden selalu menagih saya mengenai digital government, jadi ini step pertama kita pak," kata Nadiem.
"Ya itu lompatan yang ingin kita lakukan kan disitu," kata Jokowi lagi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Terobosan Lain
Selain itu, Nadiem memamerkan terobosan lainnya. Yaitu mengenai pengadaan infrastruktur dan teknologi untuk sekolah.
Dia bilang, pihaknya sudah membuat digitalisasi sekolah dengan bekerja sama dan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Tujuannya, memastikan sekolah menjadi prioritas untuk koneksi internet.
"Dari Kemendikbud kami sedang mempersiapkan program distribusi laptop terbesar pak yang pernah terjadi. Sehingga anak anak kita dan guru guru kita akan bisa mengakses dan tentunya dengan projector dan wifi router," tutur Nadiem.
"Kapan itu?" tanya Jokowi.
"Harapannya dalam satu dua tahun ke depan banyak sekali sekolah kita, puluhan ribu sekolah kita akan menerima paket-paket laptop pak," kata Nadiem menjawab Jokowi.
Reporter: Genan Kasah
Sumber: Merdeka.com
Advertisement