Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan investasi miliar Warren Buffett Berkshire Hathaway mencatatkan pendapatan operasional sebesar USD 7,018 miliar atau sekitar Rp 101,36 triliun (kurs (Rp 14.442 per USD) pada kuartal pertama 2021. Angka pendapatan Berkshire Hathaway ini naik 20 persen dari USD 5,871 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Dilansir dari CNBC, Senin (3/5/2021), secara total Berkshire Hathaway membukukan laba bersih USD 11,71 miliar, atau USD 7.638 per saham Kelas A pada kuartal pertama.
Advertisement
Sejalan dengan raihan tersebut, perusahaan milik Warren Buffett ini membeli kembali (buyback) saham Berkshire senilai USD 6,6 miliar.
Sebelumnya, perusahaan telah melakukan pembelian kembali senilai USD 24,7 miliar tahun lalu. Disusul pembelian kembali saham senilai USD 9 miliar pada kuartal keempat.
Melalui buyback tersebut, tumpukan uang kas Berkshire Hathaway tumbuh sekitar 5 persen selama kuartal tersebut menjadi lebih dari USD 145,4 miliar.
Investasi ekuitas Berkshire Hathaway juga mencatatkan posisi yang solid, meningkat sekitar USD 4,69 miliar pada kuartal terakhir tahun lalu.
Namun, Warren Buffett telah memberi tahu pemegang saham untuk tidak fokus pada fluktuasi kuartalan dalam menginvestasikan keuntungan dan kerugian.
"Jumlah keuntungan (kerugian) investasi pada kuartal tertentu biasanya tidak ada artinya dan memberikan angka untuk laba bersih per saham yang bisa sangat menyesatkan bagi investor yang memiliki sedikit atau tidak memiliki pengetahuan tentang aturan akuntansi," kata Berkshire dalam sebuah pernyataan.
Berkat pembelian kembali dan pemulihan dalam bisnis operasinya, saham seri B Berkshire telah menguat lebih dari 18 persen pada 2021 ke rekor tertingginya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Raup Laba Bersih Rp 169,08 Triliun
Sebelumnya, Perusahaan investasi Warren Buffett, Berskhire Hathaway kembali mencatat laba bersih pada kuartal I 2021. Perusahaan Warren Buffett ini melaporkan kerugian hampir USD 50 miliar pada kuartal I 2020 karena pandemi COVID-19.
Berkshire Hatway mencatat laba bersih USD 11,7 miliar atau sekitar Rp 169,08 triliun (asumsi kurs Rp 14.452 per dolar Amerika Serikat) dan laba operasi USD 7 miliar atau sekitar Rp 101,16 triliun.
Dalam dokumen yang disampaikan ke the Securities and Exchange Commission atau otoritas bursa, Berkshire Hathaway mengatakan, pendapatan di sektor manufaktur, jasa dan bisnis ritel mengalami pemulihan yang signifikan selama beberapa bulan terakhir seiring ekonomi kembali dibuka.
Mengutip laman CNN, Minggu, 2 Mei 2021, Berkshire Hathaway terus mengumpulkan dana untuk membeli kembali atau buyback saham ketimbang memakai uang tunai untuk akuisisi.
Advertisement