Satgas COVID-19 Prediksi Mobilitas Orang ke Pusat Perbelanjaan Kian Naik 10 Hari Jelang Lebaran

Satgas COVID-19 memprediksi mobilitas orang ke pusat perbelanjaan kian naik 10 hari jelang Lebaran.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 03 Mei 2021, 12:30 WIB
Pengunjung memilih pakaian yang dijual di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). Pusat Grosir Pasar Tanah Abang ramai didatangi pengunjung yang berbelanja menjelang Lebaran dengan berdesak-desakan tanpa jaga jarak. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 memprediksi, mobilitas orang ke pusat perbelanjaan (pasar, mal) kian naik 10 hari jelang Lebaran. Prediksi kenaikan tersebut berdampak terhadap berkurangnya kepatuhan dalam penerapan protokol kesehatan.

"Dalam 10 hari ke depan, mobilitas di pusat perbelanjaan akan semakin meningkat, sehingga penegakan disiplin akan sangat diperlukan," ungkap Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19 Dewi Nur Aisyah saat Rapat Koordinasi Satgas Nasional pada Minggu, 2 Mei 2021.

Berdasarkan data monitoring Satgas COVID-19, pasar-pasar banyak beroperasi, terlebih lagi jelang Lebaran, yang mana pengunjung membeli pakaian baru dan kebutuhan lainnya. Sayangnya, protokol kesehatan terlihat mengendur.

"Kalau kita lihat dari hasil monitoring di lapangan, pasar-pasar beroperasi, namun kepatuhan dalam penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) masih perlu kita ingatkan kembali," imbuh Dewi. 

"Terutama dalam rangka penggunaan masker ya, karena (terjadi) kerumunan. Kebanyakan pengunjung yang hadir menyebabkan penggunaan masker tidak efektif jika tidak diimbangi dengan jaga jarak. Penggunaan masker yang tidak benar akan sangat rentan sekali terhadap terjadinya penularan virus Corona."

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Kenaikan Mobilitas ke Pusat Perbelanjaan di Lebih dari 80 Provinsi

Seorang pria mengamati dari atas kerumuman pengunjung yang memadati Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). Pusat Grosir Pasar Tanah Abang ramai didatangi pengunjung yang berbelanja menjelang Lebaran dengan berdesak-desakan tanpa jaga jarak. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dewi Nur Aisyah juga memaparkan, terjadi kenaikan mobilitas orang ke pusat perbelanjaan di 29 provinsi. Rata-rata kenaikan mobilitas 14,82 persen, bahkan ada yang paling tinggi mencapai 50,57 persen.

"Ada 29 dari 34 provinsi mengalami kenaikan mobilitas ke pusat perbelanjaan dalam 7 hari terakhir, rentang waktu 20-27 April 2021. Artinya, orang-orang sudah mulai keluar rumah, banyak ke pusat perbelanjaan," paparnya.

"Jelas terlihat di 29 provinsi, yakni lebih dari 80 persen provinsi yang ada di Indonesia dengan rata-rata kenaikan mobilitas sekitar 14,82 persen. Rentang paling kecil (kenaikan mobilitas) 2 persen, namun ada kenaikan paling tinggi hingga 50,57 persen."

Sebagaimana data Satgas COVID-19 per 27 April 2021, provinsi dengan kenaikan mobilitas orang ke pusat perbelanjaan di atas 14 persen, sebagai berikut:

1. Sulawesi Tengah 14,29 persen

2. Papua Barat 15,86 persen

3. Maluku 16,29 persen

4. Jambi 17,29 persen

5. Lampung 17,86 persen

6. Kalimantan Utara 18,43 persen

7. Nusa Tenggara Timur 18,86 persen

8. Sumatera Barat 21,43 persen

9. Gorontalo 25,57 persen

10. Sulawesi Barat 25,86 persen

11. Bengkulu 26,14 persen

12. Sulawesi Tenggara 27 persen

13. Maluku Utara 50,57 persen


Infografis 7 Tips Aman Belanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19

Infografis 7 Tips Aman Belanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya