Simak Edukasi dan Aksi Pengolahan Sampah di Festival Peduli Sampah Nasional 2021

Festival Peduli Sampah Nasional 2021 yang digelar secara virtual ini bakal berlangsung hingga Desember mendatang.

oleh Putu Elmira diperbarui 03 Mei 2021, 18:02 WIB
Tampilan Festival Peduli Sampah Nasional 2021 yang digelar secara virtual hingga Desember 2021. (Tangkapan Layar Zoom)

Liputan6.com, Jakarta - Upaya demi upaya terus digencarkan dalam pengelolaan sampah di Tanah Air. Salah satunya diwujudkan lewat Festival Peduli Sampah Nasional 2021 (FPSN), baik pameran dan forum yang diselenggarakan secara virtual.

Festival yang dimulai pada hari ini, Senin (3/5/2021) akan berlangsung sampai Desember 2021 yang dapat diakses secara gratis. Pengunjung juga dapat mengenal lebih dekat dan melihat aksi hingga capaian pengelolaan sampah dari pemerintah dan berbagai pihak.

Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati menyampaikan, pameran virtual ini terdiri atas tiga bagian. Pertama, dari pengelolaan sampah yang ditampilkan di upstream atau hulu, seperti pengurangan sampah.

"Kemudian industri me-redesign kemasannya menjadi kemasan yang bisa didaur ulang, bagaimana penarikan kembali bisa dilihat di virtual pameran di upstream," kata Rosa dalam pembukaan dan konferensi pers Festival Peduli Sampah Nasional Virtual Expo 2021, Senin (3/5/2021).

Lalu dilanjutkan dengan bagian midstream atau tengah terkait pengelolaan sampah di masyarakat, seperti bank sampah, dengan maggot, komposter, dan lainnya. Bagian ketiga, di hilir, dengan menggunakan teknologi, mengetahui TPA yang baik seperti apa, sampai waste-to-energy.

"Jadi rekan-rekan bisa belajar dan komunikasi dengan kami, kami terbuka untuk itu. Semoga bisa mengedukasi masyarakat, soal perilaku dan gaya hidup bisa berubah," tambahnya.

Sementara, pengunjung dapat mengakses Festival Peduli Sampah Nasional 2021 lewat laman www.fpsn2021.com. Nantinya, pengunjung hanya memasukkan nama, nomor handphone, alamat email untuk mendapatkan password. Jika ingin berkunjung lagi, pengunjung hanya perlu memasukkan password saja.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Ada Voucer hingga Misi Festival Peduli Sampah Nasional 2021

Pembukaan dan konferensi pers Festival Peduli Sampah Nasional 2021. (Tangkapan Layar Zoom)

Emilya Rosa Sitohang dari Cendekia Komunikasi selaku penyelenggara, menyampaikan sebelum masuk pameran virtual, ada informasi-informasi dan venue yang bebas dipilih pengunjung. Seperti di stand KLHK ada beberapa video dan poster yang bisa dilihat juga bisa chatting dengan yang menjaga stand.

"Ada beberapa sponsor yang memberi suvenir, berupa voucer seperti dari Gojek. Begitu datang sudah dapat satu, like dapat satu, sharing link ke masyarakat dapat 1. Jika dapat tiga poin, baru saya kasih hadiah, yaitu voucer sebesar Rp50 ribu yang dikalkulasi selama seminggu," jelas Rosa.

Ia melanjutkan, selain dari Gojek, ada pula dari Nutrifood yang memberi voucer belanja Rp10 ribu untuk potongan harga. Pihaknya tengah mengumpulkan perusahaan lain yang ingin memberi voucer untuk pendukung acara.

"Sampai hari ini, beberapa peserta pameran banyak dari perusahaan, seperti Unilever, Semen Baturaja, Aqua Danone, Tirta Investama, L'Oreal, Pertamina, dan lain-lain. Tapi banyak juga yang ikut teman-teman pengelolaan sampah produsen. Pengelolaan sampah ikut juga ada beberapa perusahaan yang mempunyai alat-alat," tambahnya.

Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Novrizal Tahar menjelaskan, FPSN 2021 ini dilaksanakan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2021. Ada misi yang turut disertakan dalam acara ini.

"Kita ingin menyampaikan kepada publik bahwa sudah banyak capaian-capaian yang dimiliki oleh negara, baik pemerintah, masyarakat, produsen maupun semua komponen bangsa yang bergerak dalam kegiatan pengelolaan sampah," kata Novrizal.

Poin kedua, di masa pandemi Covid-19, pihaknya berusaha menjalankan acara secara virtual. "Bisa melakukannya dalam waktu yang panjang dan secara simpel, walaupun tidak secara langsung, tapi hal ini harus maksimalkan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah di seluruh Indonesia," lanjutnya.


Timbulan Sampah Sebelum dan Sesudah Pandemi

Infografis Timbulan Sampah Sebelum dan Sesudah Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya