Hardiknas, PTPN V Bantu Siswa Sekolah Terpencil di Riau Belajar Daring

PTPN V memberikan bantuan 25 komputer lengkap dengan paket internet selama setahun untuk memperlancar belajar daring selama pandemi Covid-19 di Riau untuk sekolah terpencil.

oleh M Syukur diperbarui 04 Mei 2021, 07:00 WIB
CEO PTPN V Jatmiko Santosa menjajal komputer dan internet yang merupakan bantuan pihaknya kepada sekolah daerah terpencil di Riau. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - PT Perkebunan Nusantara V atau PTPN V menyalurkan 25 unit personal computer (PC) berikut modem serta biaya paket internet selama setahun kepada 25 sekolah di daerah terpencil Provinsi Riau. Bantuan ini dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021.

Bantuan itu merupakan bagian dari program Cerdas Bersama PTPN V yang bertujuan membantu sekolah-sekolah di daerah terpencil agar mudah belajar daring di tengah pandemi Covid-19. Ini juga sesuai dengan tema Hardiknas 2021, "Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar".

Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko K Santosa mengatakan, semangat Hardiknas menjadi momen yang tepat bagi perusahaan membantu pemerintah mewujudkan merdeka belajar di tengah pandemi.

"Sebagai perusahaan milik negara dengan sebagian wilayah operasi di remote area, kita menyadari sekali bagaimana kebutuhan sekolah-sekolah di sekitar areal unit usaha PTPN V," kata Jatmiko melalui keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Senin siang, 3 Mei 2021.

Jatmiko menjelaskan, PTPN V langsung menurunkan tim untuk memantau dan mendata sekolah di sekitar unit usaha yang dinilai perlu dibantu agar merdeka dalam mencerdaskan generasi muda.

Selanjutnya, sekolah yang membutuhkan sentuhan teknologi berupa peralatan komputer serta akses internet guna menunjang kegiatan belajar secara daring didatangi tim untuk menyerahkan perangkat tersebut secara langsung.

 

Simak video pilihan berikut ini:


Permudah Belajar Daring

Jatmiko menyebut ada 25 sekolah dasar hingga jenjang atas mendapat bantuan komputer berspesifikasi tinggi, modem dan paket internet selama setahun dengan total nilai mencapai Rp187,5 juta. Sekolah itu tersebar di Kabupaten Kampar, Siak, Rokan Hilir, Rokan Hulu, dan Indragiri Hulu.

"Semoga menjadi salah satu cara bagi perusahaan untuk bisa mendorong kelancaran proses belajar online dimasa pandemi," kata pria yang juga ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Riau itu.

Jatmiko menyempatkan hadir dan memberikan langsung komputer di salah satu sekolah di Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Di sana, Jatmiko sempat berbincang dengan Kasiman, Kepala SD Negeri 006 Pendalian, Kecamatan IV Koto Pendalian, Rokan Hulu.

Kasiman mengakui selama ini akses internet dan keberadaan perangkat komputer menjadi hambatan bagi sekolahnya. Padahal, selama proses belajar dan mengajar tatap muka belum dilaksanakan, satu-satunya cara untuk tetap terhubung dengan anak didik adalah melalui jaringan internet.

"Hanya saja, pola komunikasi tidak dapat terbentuk secara maksimal karena keterbatasan akses dan perangkat sehingga kami para guru di daerah terpencil seperti ini sangat terbantu dengan bantuan yang bapak berikan," kata Kasiman.

Senada dengan Kasiman, Kepala SLTPN 002 Tanjung Medan, Rokan Hilir, Retno, mengungkapkan bantuan ini menjadi solusi bagi permasalahan pelaksanaan kegiatan belajar secara daring. Dia bersyukur sekolahnya di ujung Provinsi Riau itu mendapatkan bantuan tersebut.

"Akhirnya kami dapat meningkatkan kualitas belajar secara daring dengan bantuan dari PTPN V ini. Semoga kegiatan belajar bisa lebih baik, dan saya berharap badai pandemi ini segera berakhir serta normal kembali," harapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya