Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu, Tsania Marwa mendatangi kediaman mantan suami, Atalarik Syach. Kehadirannya di sana untuk menjemput kedua buah hatinya.
Tak sendiri, pesinetron Orang Ketiga ini didampingi oleh Panitera Pengadilan Agama Cibinong, pihak kepolisian, serta dari KPAD.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum masuk, pemain film Dalam Mihrab Cinta diperiksa. Semua orang yang ikut tak diizinkan membawa tas maupun mainan.
Nahas
Namun nahas bagi Tsania Marwa, lagi-lagi ia tak bisa membawa anak-anaknya pulang ke rumahnya. Saat bertemu Tsania, putra putrinya justru ketakutan.
Anak-anak menganggap bahwa kehadiran wanita kelahiran Jakarta, 5 April 1991 untuk menculik anak berusia delapan dan lima tahun ini.
Advertisement
Menangis
Tentu saja, itu membuat Tsania Marwa tak kuasa menahan air matanya. Apalagi diketahui anak-anak terkunci di dalam kamar.
Untungnya, selama 10-15 menit, Tsania akhirnya bisa berinteraksi dengan mereka.
Stres
Atalarik Syach, mengaku kehadiran Tsania Marwa bersama banyak orang justru membuat anak-anaknya stres. Hal itu diungkapkan di kanal YouTube Tv Gosip Indonesia, yang diambil dari tayangan Insert, Sabtu (1/5/2021).
"Kejadiannya sampai ramai gini. Kasihan, dan anak-anak cukup stres. Katanya untuk kepentingan anak, tapinya mereka bapak-bapak yang hadir dari majelis, dari KPAD, siapapun yang hadir polisi-polisi itu malah bikin anak saya stres," ujarnya.
Advertisement
Tidak Terima
Atalarik Syach menyesali peristiwa kemarin. "Saya sama sekali enggak terima," lanjutnya.
Mengenai anak di kunci di dalam kamar, kakak kandung Teddy Syach ini mempunyai penjelasan tersendiri.
"Saya tidak perlu kunci dari dalam. Saya punya master key tapi itu kan buat pulang syuting buka pintu dari depan sampai kamar," sambungnya.
Tsania Marwa Tahu
Atalarik menyebut bahwa Tsania Marwa sudah tahu cara membuka pintu kamar tersebut.
"Jadi kuncinya sangat mudah, hanya itungan jari tidak pakai tenaga. Dan dia (Tsania Marwa) tahu. Jadi enggak usah ngomong-ngomongin masalah kunci, memalukan," ia mengakhiri.
Advertisement