Liputan6.com, Jakarta Konsultan senior neonatalogis Rumah Sakit Fortis La Femme, Bengaluru, India dr. Sreenath Manikanti, menyebut bahwa menyusui sangat penting dan tetap bisa dilakukan selama pandemi COVID-19 dengan beberapa tindakan pencegahan.
Dilansir dari Indian Express, para peneliti di berbagai negara telah meneliti ASI dari ibu yang didiagnosis COVID-19, tetapi belum dapat dipastikan apakah virus COVID akan menular melalui ASI. Namun, ketika sang ibu memiliki gejala COVID-19, dirinya masih tetap bisa menyusui dengan beberapa langkah pencegahan.
Advertisement
“Ya, lanjutkan menyusui dengan tindakan pencegahan yang tepat. Ini termasuk memakai masker selama menyusui, mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah menyentuh bayi Anda, menyeka dan mendisinfeksi permukaan yang Anda sentuh,” jelas Manikanti.
Ia menambahkan, ketika selesai menyusui, segera cuci payudara dan tutupi. Di sisi lain para ibu tidak perlu mencuci payudaranya sebelum setiap menyusui, kecuali payudara terkena droplet dari batuk atau bersin.
Manikanti juga menganjurkan agar antara tempat tidur ibu dan tempat tidur bayi diberi jarak sedikitnya enam kaki, atau bila memungkinkan tempatkan di kamar terpisah.
Saat kondisi fisik ibu tidak memungkinkan untuk menyusui, coba dengan memerah ASI dan memberikan kepada bayi melalui cangkir dan sendok berish. Memerah ASI penting untuk mempertahankan produksi ASI sehingga ketika badan sudah cukup sehat, sang ibu dapat menyusui bayinya kembali.
Simak Juga Video Berikut
ASI Menyediakan Antibodi
Manikanti mengungkapkan bahwa ASI menyediakan antibodi yang melindungi bayi dari banyak infeksi dan membuatnya lebih sehat.
“Menyusui melindungi bayi baru lahir dari sakit dan juga membantu mereka selama masa bayi dan masa kanak-kanak. Ini sangat efektif melawan penyakit menular, karena memperkuat kekebalan dengan langsung mentransfer antibodi dari ibu,” paparnya
Antibodi dan faktor bioaktif dalam ASI dapat melawan infeksi COVID-19, jika bayi terpapar. Entah terjangkit COVID-19 atau penyakit lain, penting untuk terus memberikan nutrisi dengan ASI.
“Menyusui meningkatkan sistem kekebalan bayi Anda, dan antibodi Anda diteruskan kepadanya melalui susu,” ungkap Manikanti
Penulis: Abel Pramudya Nugrahadi
Advertisement