Bali Cycling Maraton, Ajang Pelepas Rindu Keeksotisan Pulau Dewata di Tengah Pandemi

Bali Cycling Maraton direncanakan menjadi ajang promosi pariwisata bali di masa pandemi ini, upaya tersebut diapresiasi oleh Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace).

oleh Dewi Divianta diperbarui 05 Mei 2021, 18:00 WIB
Wagub Bali Terima Kedatangan Komunitas Bali Cycling Maraton di Ruang Kerjanya (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar - Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menyambut baik rencana menggeliatkan produk komunitas untuk menunjukkan bahwa Bali tetap bergerak di tengah masa pandemi, melalui Bali Cycling Maraton.

Kegiatan ini ketat menerapkan protokol kesehatan dan membagi jumlah peserta start ke dalam perbedaan waktu. Hal ini disampaikannya saat menerima Pengurus Bali Cycling Maraton, di ruang kerjanya, Senin (3/5/2021).

"Kita apresiasi kegiatan memperkenalkan Bali sambil berolahraga yang akan dilaksanakan secara berseri setiap bulannya," kata Wagub Cok Ace di Denpasar, Bali, Senin (3/5/2021).

Ia menyebut, setelah sukses pada bulan April lalu yang diselenggarakan di Nusa Penida, Bali Cycling Maraton akan kembali digelar pada 5 Juni 2021 yang memfokuskan di Bali Barat yakni start dari Bali Handara, kemudian finis di Daerah Pekutatan.

Kemudian berlanjut pada 3 Juli 2021 yang akan start dari Desa Kubu Karangasem kemudian finis di Desa Ujung, dengan mengambil rute pesisir pantai.

 

Simak video pilihan berikut ini:


Membayar Kerinduan

Sebelum puncak pada 27 Agustus di Bali Selatan, Bali Cycling Maraton juga akan dilaksanakan pada 31 Juli berfokus di Bali Tengah yakni wilayah Geopark. Dengan mengambil rute pemandangan alam maka peserta tidak akan merasa kelelahan, di samping sehat karena berolahraga juga menyehatkan mata dengan pemandangan yang hijau.

Sementara itu, Komang Takuaki Banuartha selaku Ketua Bali Cycling Marathon mengatakan big event akan diselenggarakan pada Oktober dengan target 750 peserta yakni start mulai dari sanur kemudian berkeliling menuju Nusa Penida lalu finis dan kembali menyeberang di Pelabuhan Kusamba, Klungkung.

"Karena terdapat perbedaan dengan lomba yang lain, Bali Cycling Maraton diharapkan mampu membangkitkan pariwisata Bali ditingkat nasional bahkan internasional. Kegiatan ini tentu saja akan memberi kesan positif dan berbeda dari lomba yang lain karena secara langsung akan terjadi kolaborasi dengan industri lain, seperti hotel, warung minuman dan makanan sekaligus memperkenalkan keindahan alam dan juga souvernir Bali," ujar dia.

Sementara itu, dia berharap melalui kegiatan Bali Cycling Maraton, diharapkan mampu membayar kerinduan wisatawan dan olah raga atas Pulau Seribu Pura tersebut. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya