KILAS NUSANTARA: Viral Foto Pembantaian Anjing di Pacitan hingga Anak Bacok Ayah karena Disuruh Bekerja

Berikut berita-berita dari berbagai daerah yang dirangkum Liputan6.com dalam Kilas Nusantara.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 04 Mei 2021, 00:00 WIB
Ilustrasi anjing

Liputan6.com, Jakarta - Foto pembantaian 11 ekor anjing dengcan cara dibakar viral di media sosial. Peristiwa mengenaskan itu terjadi di Pacitan, Jawa Tmur. Video tersebut pertama kali dibagikan akun Instagram @watukarungpacitan. Ada tiga foto yang dibagikan, foto pertama memperlihatkan seekor anjing hangus terbakar. Foto-foto lainnya memperlihatkan anjing yang masih hidup.

Terkait foto viral itu, pihak Polres Pacitan telah memeriksa sejumlah saksi, dan mengaku telah mengantongi nama terduga pelaku. Dari informasi awal yang didapat, sebelas anjing tersebut dibunuh lantaran terduga pelaku kesal anjing-anjing itu menggigit hewan ternaknya.

  

 

 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:


Suami Tusuk Istri karena Cemburu Buta

Ilustrasi Penusukan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Video suami menusuk istrinya sendiri tersebar di media sosial dan viral. Peristiwa itu terjadi di Jalan Manglid, Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Diduga aksi penusukan itu dipicu lantaran pelaku cemburu buta. Tak hanya mendapat luka tusukan, sang istri juga menderita beberapa luka sabetan.

Video tersebut awalnya berisi pertengkaran sepasang suami istri. Keduanya saling berbalas kata menggunakan bahasa Sunda. Awalnya pria tersebut yang mengatakan ingin berpisah. Permintaan sang suami ditimpali sang istri. Begitu seterusnya sehingga ada seorang ibu yang mencoba melerai keduanya. Keadaan menjadi semakin gawat saat si suami menusuk istrinya itu.

Kapolsek Margahayu, Kompol Yana Mulyana, membenarkan adanya penusukan di Margahayu itu, pada 29 April 2021. Pihaknya kini masih memburu pelaku, sementara korban masih dalam perawatan.

 

 


Anak Bacok Ayah karena Disuruh Bekerja untuk Makan

Ilustrasi Pembunuhan dengan Senjata Tajam (iStockphoto)

Tega betul apa yang dilakukan Rosadi (25), warga Kecamatan Sungai Lilin, Muba, Sumatera Selatan. Dia gelap mata dan membacok ayah kandungnya sendiri. Pemicunya adalah rasa tersinggung dengan perkataan sang ayah yang menyuruhnya bekerja untuk makan.

Di hadapan polisi, Rosadi menceritakan, awalnya saat dirinya mau makan, namun di dalam tutup saji taka da satu pun makanan lauk pauk, sehingga membuat dirinya marah dan membanting tutup saji tersebut. Saat itu sang ayah memberi nasihat yang justru membuat Rosadi gelap mata, dan langsung mengambil golok di dapur.

Di Mapolsek Sungai Lilin, pelaku Rosadi mengakui perbuatannya dan menyesal.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya