Liputan6.com, Surabaya - Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Surabaya memprioritaskan pendampingan dan pelatihan kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebagai upaya menggerakkan perekonomian selama pandemi COVID-19.
"Kami akan bekerja sama dengan Pemkot Surabaya dalam hal ini," kata Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Surabaya Ivy Juana di Surabaya, Senin (3/5/2021) dikutip dari Antara..
Advertisement
Ivy yang resmi dilantik menjadi Ketua Kadin Surabaya pada Sabtu (1/5/2021) ini mengatakan, saat ini, Kadin Surabaya memiliki 30 stan UMKM di area Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya dan Korem Surabaya.
"Kami memiliki data keanggotaan UMKM yang ada di Kadin Surabaya. Bagi UMKM yang belum menjadi anggota, kami persilahkan bergabung," kata Ivy.
Sebagai gebrakan awal pasca-pelantikan, Ivy mengatakan, Kadin Surabaya telah menjalin kerja sama dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kota Surabaya dengan melakukan pembinaan warga Lapas Kelas 1 Medaeng.
"Di Lapas Medaeng, Kadin Surabaya melakukan pendampingan pembuatan telur asin dan keripik tempe. Sehingga, produk ini juga bisa mereka pasarkan di daerahnya," kata Ivy.
Tujuan dari pendampingan tersebut, lanjut dia, agar warga binaan lapas ini dapat diterima masyarakat dengan wajah yang baru.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pemasaran
Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Kadin Kota Surabaya Romdhon mengatakan, berkaitan dengan pembinaan UMKM di Surabaya, pihaknya akan membantu cara packing dan pemasaran.
"Kami akan melakukan pendampingan bagaimana membuat kemasan dan pemasaran yang bagus dalam berdagang," katanya.
Advertisement