Liputan6.com, Jakarta Kekurangan vitamin D menimbulkan masalah kesehatan serius, terutama pada tulang. Tubuh harus memiliki vitamin D untuk menyerap kalsium.
“Terlalu sedikit vitamin D menyebabkan tulang lunak pada anak-anak (rakhitis) dan tulang rapuh pada orang dewasa (osteomalacia), dapat menyebabkan kondisi medis yang serius juga,” kata konsultan bedah saraf Rumah Sakit Hiranandani, India dr. Harish Naik dikutip dari Indian Express.
Advertisement
“Selama pandemi ini, kurangnya sinar matahari meminimalkan aktivitas, dan isolasi sangat memengaruhi orang. Kami telah menjumpai banyak pasien yang mengalami masalah tulang, depresi, dan masalah neurologis, semuanya terkait dengan kekurangan vitamin D,” tambahnya.
Ia menambahkan, kekurangan vitamin D telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang memengaruhi lebih dari satu miliar orang di seluruh India.
Simak Juga Video Berikut
Gejala Kekurangan Vitamin D
Naik menjelaskan, vitamin D adalah hormon steroid, diaktifkan secara endogen dengan efek radiasi ultraviolet yang diterima dari matahari, atau dari sumber makanan dan suplemen makanan.
Menurutnya, kelemahan yang menyebabkan sulit naik tangga, bangun dari lantai atau kursi rendah bisa menjadi tanda kekurangan vitamin D. Nyeri tulang atau otot yang arah bahkan patah tulang juga menjadi salah satunya.
Ia pun menganjurkan untuk rutin melakukan pemeriksaan defisiensi vitamin D.
“Terutama perempuan dan lansia, perlu rutin melakukan pemeriksaan defisiensi vitamin D melalui tes darah patologis dan tes kepadatan tulang. Ini penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan,” ungkapnya.
Penulis: Abel Pramudya Nugrahadi
Advertisement