Heboh Temuan Plastik di Tubuh Cumi-Cumi Berujung Protes Warganet

Penemu plastik dalam tubuh cumi-cumi mengimbau agar warga tidak lagi membuang sampah plastik sembarangan hingga mencemari lautan.

oleh Henry diperbarui 05 Mei 2021, 03:30 WIB
Ilustrasi Sampah Plastik di Laut | unsplash.com/@brian_yuri

Liputan6.com, Jakarta - Cumi-cumi atau cumi termasuk salah satu makanan laut yang cukup populer. Rasanya yang unik dan kenyal membuat cumi-cumi disukai banyak orang. Tapi sepertinya, tak semua orang mengerti dengan bagian tubuh cumi-cumi. Salah satu contohnya terlihat dalam video unggahan akun Tiktok @wdh__ pada 2 Mei 2021.

Dalam video tersebut, sang pemilik akun yang seorang wanita menunjukkan cumi yang sudah termakan separuh. Ia kemudian memperlihatkan benda serupa "plastik" yang ada di bagian dalam cumi. Ia mengatakan tak sengaja menemukan plastik itu di dalam cumi. Sambil menunjukkan plastik cumi-cumi itu, wanita ini meminta warganet untuk tak membuang sampah sembarangan di laut.

"Hari ini gue makan cumi dan gue nggak sengaja nemuin plastik di dalam cumi ya. Jadi plis banget buat kalian semua setop buang sampah sembarangan di laut," ucap wanita ini di dalam videonya.

Wanita ini tak menyangka dengan penemuannya. Ia juga mengaku sangat suka makan cumi-cumi dan terkejut dengan hal ini. Namun faktanya, plastik yang disebut oleh wanita ini adalah bagian tubuh dari cumi-cumi. Itu adalah endoskeleton atau tulang dalam yang merupakan bagian dari tubuh cumi-cumi.

Bagian tersebut memang tak bisa dimakan dan memiliki bentuk bening dan tipis. Tulang dalam tersebut bukanlah sampah plastik yang tertelan cumi.

Meski begitu, bagian tulang dalam cumi itu tak bisa dikonsumsi, sehingga, bagian tulang dalam tersebut sebaiknya dibuang. Video ini pun jadi sangat viral di sosial media. Puluhan ribu komentar pun memenuhi unggahan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut:


Pencemaran Plastik di Laut

Kenapa Wanita Imbau Jangan Buang Sampah ke Laut Justru Diprotes Warganet? foto: TikTok @wdh__

"Saya merasa pintar setelah melihat video ini," komentar seorang warganet. "Duh kak. Semua cumi emang begitu, bukan sampah itu," komentar warganet lainnya.

"Saya setuju sarannya supaya nggak buang sampah di laut, apalagi sampah plastik, tapi cumi memang punya bagian tubuh yang mirip plastik," timpal warganet lainnya. Sampai berita ini ditulis, video yang sempat viral tersebut ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 9,6 juta kali.

Pencemaran plastik di laut memang semakin mengkhawatirkan. Studi terkini menunjukkan kebocoran sampah plastik ke laut mencapai 8 juta ton per tahun. Bahkan, lima dari 10 negara penyumbang terbesar kebocoran plastik berasal dari negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Saat ini pemerintah Indonesia mulai memberikan perhatian lebih dalam penanganan sampah plastik di laut dengan mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 83 tahun 2019 tentang Penanganan Sampah Laut. Lahirnya regulasi tersebut membuat pemerintah daerah, pengusaha hingga masyarakat akar rumput mulai bergerak mendukung program pengurangan sampah plastik hingga 70 persen pada 2025.


Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat

Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya